Menyerah?
Kalau saja aku bisa membaca pikiranmu. Kamu tau, aku diam. Aku, aku bertemu dengan seseorang yang berbeda untukku. Kamu.
"Tuhan, Engkau pertemukan aku dengannya, Kau buat aku mengagumi indahnya ciptaanmu. Tuhan, sungguh hari demi hari yang terlewat berbeda. Aku takut Tuhan, aku takut perasaan ini hanya untukku. Seharusnya aku bersyukur, Engkau menemukanku. Tuhan bila kau izinkan. Aku berharap bisa mengatakan yang aku rasa."
"Tuhan, aku takut. Perasaan ini, membuatku ceria dan Tuhan peganglah tanganku agar aku tak jatuh."
Aku tersenyum dan memandangmu dari jauh. Ingin berbicara, aku tidak bisa. Berdiam dan apa yang harus aku lakukan. Aku ingin mengatakan aku menyukaimu. Ingin ku katakan pada mereka, tapi apa kamu juga merasakan yang aku rasakan. Bukan pertama aku merasakannya, kamu yang mengubahku.
Semua ini berbeda untukku. Aku mungkin sedang galau sekarang karena kamu. Payah.
Hey, what can I do to make you love me ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H