Ayah..Mama..
Anakmu sudah sarjanaaa! (^,^)/
Masih jelas melekat di ingatan, hari itu, 5 Januari 2012, hari kelulusan dian sebagai Sarjana Pertanian.
Ayah..Mama..
Bukan ketukan palu yang buat dian terharu di hari itu, melainkan suara Ayah dan Mama yang mengucapkan syukur Alhamdulillah dengan antusias dan penuh kelegaan begitu mendengar kabar kelulusan dian. ;')
Ayah..Mama..
Maaf karena selama ini dian sudah menyia-nyiakan waktu, tenaga, dan biaya demi hal-hal lain di luar kewajiban dian sebagai anak yang tengah disekolahkan.
Dian mohon maaf Ayah..Mama..
Begitu lama waktu Ayah dan Mama yang telah terbuang untuk menantikan seorang anaknya mendapatkan gelar sarjana.
Ayah..Mama..
Kata terima kasih tidak akan pernah cukup untuk membalas semua pengorbanan, kesabaran, dan kasih sayang Ayah dan Mama kepada dian. Tidak akan pernah cukup.
Ayah dan Mama tidak pernah menuntut banyak. Bahkan ketika dian menyampaikan berbagai alasan untuk terus menunda-nunda, Ayah dan Mama justru sangat memakluminya, luar biasa.
Dan ketika dian mengatakan malas, Ayah dan Mama tidak pernah marah, bahkan terus memberi nasehat dan dukungan.
Betapa beruntungnya dian, karena Alloh menciptakan dian di antara Ayah dan Mama, orang tua terbaik sepanjang hidup.
Meskipun kita saling terpisah jauh, Ayah dan Mama tidak pernah berhenti membimbing kami, anak-anakmu.
Surat cinta ini khusus dian persembahkan untuk Ayah dan Mama tersayang.
Ayah yang berada di kantor (Guntung, Riau), dan Mama yang berada di rumah (Jambi). Selalu dian do'akan agar tetap dalam keadaan sehat wal'afiat, tetap berlapang dada, dan tetap sayang kepada kami semua. Semoga Alloh SWT selalu melindungi dan melimpahkan rahmatNya kepada Ayah dan Mama. Amin.
I love you both. :*
Ttd.
Dian Khairani Siregar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H