Mohon tunggu...
DIYANA FITRIYAH
DIYANA FITRIYAH Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Seorang guru yang ingin terus beajar dan berbagi, teus menajamkan pena dalam mengasah kemampuan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disiplin Positif

23 Oktober 2023   19:43 Diperbarui: 23 Oktober 2023   19:49 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

1.4.a.8 Koneksi Antar Materi -- Modul 1.4

Diyana Fitriyah

CGP angkatan 9

Budaya Positif

Hasil tertinggi pendidikan adalah toleransi

(Hellen Keller)

Kelas adalah bagian terkecil dari sekolah yang diibaratkan sebuah tempat untuk bercocok tanam menurut Ki Hajar Dewantara merupakan tempat persemaian benih-benih kebajikan. Sehingga guru perlu mengpayakan menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman agar tumbuh kembangnya murid berdasarkan kodrat yang dimiliki murid.

Tanggung jawab guru adalah bagaimana menciptakan lingkungan positif yang terdiri dari warga sekolah yang saling asah, asih dan asuh sehingga tercipta nilai-nilai kebajikan yang akan tumbuh dan terus dikuatkan dengan disiplin positif yang akan menumbuhkan motivasi instrinsik dari siswa yang kemudian menjadi budaya positif di sekolah.

Budaya positif dibentuk dari disiplin positif yang senantiasa dikuatkan melalui nilai-nilai keyakinan di dalam kelas, memahami segitiga restitusi dalam penyelesaian masalah terhadap murid, juga dengan menerapkan teori control sebagai manajer baik di lingkup kelas maupun diingkup sekolah dengan harapan kesadaran-kesadaran untuk memanusiakan hubunngan menjadi sebuah project utama yang senantiasa dibiasakan di lingkup sekolah.

Choice Theory Dr.  William  Glasser  menjelaskan bahwa setiap manusia mampu mengendalikan diri dengan persepsi yang telah mereka bangun melalui pengetahuan, pembelajaran maupun pengalaman. Teori ini memberikan pemahaman pada kita sebagai guru untuk menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri siswa, menumbuhkan persepsi positif terhadap konsep diri mereka. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun keyakinan kelas untuk saling menghormati, disiplin, tanggung jawab yang dioprasionalkan melalui keyakinan kelas yang disepakati bersama dengan segala konsekuensi yang sudah disusun bersama. Tindakan seperti ini akan membiasakan siswa untuk membangun kesadaran atas dasar tanggung jawab. Bukan melalui hukuman dan peghargaan. Dari kegiatan ini akan tumbuh disiplin positif yang menjunjung tinggi pada nilai --nilai kebajikan universal.

Keyakinan pada nilai-nilai kebajikan yang telah disepakati bersama akan menjadi landasan bersama dalam memecahkan konflik atau permasalahan yang mungkin timbul di dalam sebuah sekolah. Keyakinan ini juga hendaknya dapat mengakomodir kebutuhan dasar manusia misalnya rasa aman, cinta, maupun aktualisais diri. Timbulnya permasalahan biasanya dikarenakan ada kebutuhan dasar mereka yang tidak terpenuhi dengan baik sehingga mereka melakukan pelanggaran atau melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai kebajikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun