Mohon tunggu...
Diyan Auliya
Diyan Auliya Mohon Tunggu... -

mantan pegawai magang di Harian Bernas Yogykarta. kini bergabung di Jurnalis Warga Tulungagung sejak tahun 2013

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

IMD KU, BAHAGIA KU!

22 Mei 2013   19:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:10 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ibu, selamat, bayinya perempuan!" samar diantara rasa lega, takut dan senag, saya mendengar bidan berkata lantang. Putri saya terlahir spontan dengan panjang 49 cm dan berat 3,1 kg, pukul 18.30 WIB di PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Kebetulan Rumah Sakit yang saya pilih sebagai tempat melahirkan tersebut sudah memiliki program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) . Segera setelah bayi keluar dari rahim dan menangis, dia langsung diletakkan di atas tubuh ibu. Saya dapat melihat para perawat mulai beraksi untuk memotong tali pusat,  serta sterile treatment lainnya terhadap saya dan bayi, semuanya diatas tubuh saya! Setelah tali pusat sudah dipastikan terpotong, maka bayi diletakkan berhadapan diatas dada saya. Kami berdua hanya ditutup sebuah selimut abu-abu tebal. Terlihat dia berwarna merah kehitaman, pucat, keriput dan jari-jarinya mungil.

”Normalkah dia? Cantikkah dia?” Saya berusaha untuk tidak panik dan memeluk si kecil yang terlihat telah menunjukkan ekspresi rooting*. Saya berbicara pada bayi bahwa dia akan segera mendapatkan haknya, yakni ASI.  Saya semangati bayi yang sedang mencari sumber makanannya hingga 6 bulan awal kehidupannya setelah ini. Tak saya hiraukan rasa sakit yang dilewatkan bidan melalui jarum suntik dan benang jahit pada luka jalan lahir. Semua terbenam dalam sukacita, kebahagiaan menjadi seorang ibu yang memiliki kedekatan emosional dengan putrinya, bahkan sejak awal kelahirannya. Sungguh IMD adalah pengalaman yang luar biasa. Saya dapat melihat dan meraba setiap detail tubuh bayi saya langsung setelah lahir, yang sebelumnya masih ada dalam kandungan saya beberapa menit lalu! *mulut bayi yang sudah menunjukkan gerakan mencari puting susu ibu. (Dian AA, Jurnalis Warga Tulungagung, Puskakom – Kinerja USAID)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun