Sebagai sekolah Penggerak, SMP N 1 Karanganyar Kabupaten Pekalongan mengimplementasi Kurikulum Merdeka. Pada kurikulum merdeka, guru diberikan keluasaan dalam mendesain pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Di awal, guru dapat menemukenali potensi bakar dan keberagaman peserta didik melalui asesmen awal.
"Kami memberikan keluasaan guru dalam menyusun modul pembelajaran dan menerapkan dalam pembelajaran. Pada prinsipnya aktivitas dibuat berpusat pada peserta didik dan mereka dapat belajar dengan asyik di kelas" tutur Cipto Suroso.
Di dalam kelas terlihat aktivitas pembelajaran bahasa Indonesia yang dikemas asyik dan menarik. Pada pembelajaran menulis karya sastra, peserta didik juga dibekali keterampilan melantunkan menjadi musikalisasi puisi.
Aktivitas pembelajaran ini merupakan implementasi dari proses pembelajaran berdiferensi. Dengan keberagaman peserta didik, model pembelajaran dikemas bergantung pada kondisi kelas. Capaian pembelajaran dapat disampaikan dengan maksimal dengan inovasi dalam sintagmatiknya. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H