Mohon tunggu...
Diyah Kalyna
Diyah Kalyna Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis itu berbicara kepada alam. Menceritakan keindahannya dan mengungkapkan rahasianya. Aku, kamu, menjadi kita.

Berasal dari Blitar, Jatim, pendidikan S1 di kota Solo, Jateng, dan sekarang domisili di Negara Brunei Darussalam. Sejak tahun 2015 bergabung dalam mediasi dan penanganan masalah tenaga kerja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Suara Hati

17 Desember 2019   01:07 Diperbarui: 17 Desember 2019   01:08 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

**
Memilukan
Ketika harapan sirna
Tanpa kata
Membisu di sana

Memalukan
Ketika sapaan datang
Hanya terpandang
Sebelah mata

Mungkinkah?

Keraguan menyergap tiba-tiba
Lalu untaian kata-kata
Lenyap ....
Tergulung emosi
Tanpa sengaja

Saat tersadar
Jurang dalam
Telah menghampiri?

Tuan,

Beranjak pergi
Adalah langkah kanan
Mendengarkan suara hati

Bukan memaksa
Memusnahkan ketulusan
Yang tersisa

Tetapi,
Menemukan arti hidup
Tanpamu di sisi ....

BSB, Desember 2019
Diyah Kalyna

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun