Mohon tunggu...
Diyah Anggun Febriyanti
Diyah Anggun Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersua Literasi: Lentera Kisik Dorong Kreativitas Menulis melalui Pelatihan Jurnalistik dan Karya Sastra

16 Oktober 2024   19:30 Diperbarui: 16 Oktober 2024   19:40 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi panitia

Pada tanggal 13 Oktober 2024, Lentera Kisik mengadakan pelatihan jurnalistik dan karya sastra yang merupakan serangkaian kegiatan dari "Bersua Literasi" di Rumah Peradaban Situs Plawangan. Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan pecinta sastra.

Pelatihan dimulai dengan sambutan hangat dari ketua pelaksana yaitu Ma'shum Al-Jawi, yang menekankan pentingnya literasi di era digital saat ini. "Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan kemampuan menulis dan berpikir kritis para peserta," ujarnya.

Pelatihan dimulai dengan sesi jurnalistik, di mana para peserta mendapatkan materi dari narasumber berpengalaman, yakni Eko Santoso, S.Sos. Mereka diajarkan teknik-teknik menulis berita yang informatif, berimbang, serta mampu menggugah minat pembaca. Dalam suasana yang interaktif, peserta juga belajar mengenali fakta dan opini, serta pentingnya memeriksa kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Sesi selanjutnya beralih ke karya sastra. Di sini, peserta diajak untuk mengeksplorasi kreativitas dalam menentukan tema seputar tradisi daerah, baik asal-usul daerah, maupun legenda-legenda yang ada di wilayah peserta. Lentera Kisik memberikan ruang bebas kepada peserta untuk mengembangkan ide-ide mereka, dengan bimbingan langsung dari penulis sekaligus sastrawan lokal, yakni Exsan Ali Setyonugroho, S.Pd. Melalui sesi ini, peserta tidak hanya belajar teknik penulisan, tetapi juga bagaimana menyampaikan pesan dan emosi lewat karya sastra.

Peserta terlihat antusias mengikuti setiap sesi, baik dalam diskusi interaktif maupun praktik menulis. Beberapa peserta mengungkapkan kebahagiaan mereka bisa belajar langsung dari para ahlinya. "Ini adalah kesempatan langka yang sangat berharga bagi kami," kata salah satu peserta.

Lentera Kisik berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak orang untuk menggali dan mengembangkan minat mereka di dunia tulis-menulis. Dengan suksesnya pelatihan ini, Lentera Kisik berencana untuk mengadakan lebih banyak kegiatan serupa di masa mendatang, sebagai upaya untuk memperkuat budaya literasi di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun