Sedan, 30 Juni 2024 -- Hasil observasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNNES GIAT 9 Desa Sedan pada tanggal 27-30 Juni 2024 mengungkap adanya tantangan serius terkait stunting di kalangan balita.Â
Dari hasil pengukuran antropometri yang dilakukan di seluruh posyandu, ditemukan bahwa 28 balita di Desa Sedan mengalami stunting. Selain itu, observasi juga menunjukkan kurangnya pengetahuan ibu mengenai gizi seimbang dan pentingnya pemberian ASI eksklusif.
Menanggapi temuan tersebut, Anggota Tim KKN UNNES GIAT 9, Mellanni Kusnaidi mengatakan, "Hasil observasi ini menjadi dasar bagi kami untuk merancang program-program intervensi yang tepat sasaran. Kami akan fokus pada peningkatan pengetahuan ibu tentang gizi, penyediaan makanan tambahan bagi balita stunting, serta advokasi kepada pemerintah desa untuk mendukung upaya penurunan stunting."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya