Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) pada tahun 2017, terungkap bahwa integrasi perempuan dalam dunia kerja, terutama dalam sektor teknologi, dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kinerja perusahaan. Perempuan tidak hanya membawa keahlian teknis yang diperlukan, tetapi juga membawa perspektif yang beragam dan pemecahan masalah yang kreatif dalam pengembangan produk dan layanan baru.
Selain itu, laporan dari Organisasi Kerja Internasional (ILO) menyoroti pentingnya memperkuat akses perempuan ke peluang pekerjaan dalam sektor-sektor yang berkembang pesat, seperti teknologi informasi dan komunikasi. Dengan memberikan akses yang lebih baik dan meningkatkan partisipasi perempuan dalam industri 5.0, kita dapat menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Menciptakan Solusi Inklusif dan berkelanjutan merupakan salah satu aspek yang membuat peran perempuan dalam revolusi industri 5.0 begitu penting. Perempuan dapat  mempertimbangkan perspektif yang beragam dan kebutuhan yang kompleks, perempuan telah mengarahkan pengembangan teknologi menuju solusi yang tidak hanya efisien secara teknis, tetapi juga memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan. Dari teknologi kesehatan hingga energi terbarukan, perempuan telah membantu membentuk industri 5.0 menjadi lebih manusiawi dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Perempuan telah memainkan peran yang semakin signifikan dalam revolusi industri 5.0, persiapan dan penyesuaian terus diperlukan untuk mengoptimalkan kontribusi mereka di masa depan. Investasi pada bidang pendidikan dan pelatihan teknologi harus ditingkatkan untuk memastikan perempuan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan sehingga sukses dalam lingkungan kerja yang semakin terhubung dan otomatis.Â
Disisi lain, budaya kerja yang inklusif dan dukungan yang kuat dari masyarakat serta pemerintah memiliki peran penting guna memberdayakan perempuan dalam menghadapi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam revolusi industri 5.0.
Perempuan tetap menghadapi tantangan berupa hambatan-hambatan dalam mengakses pendidikan dan pelatihan teknis yang diperlukan untuk sukses dalam revolusi industri 5.0. Selain itu, stereotip gender dan ketidaksetaraan akses terhadap kesempatan karier juga masih menjadi masalah yang perlu diatasi.Â
Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil, untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama dan kesempatan yang setara dalam mengambil bagian dalam revolusi industri 5.0.
Melalui pendidikan yang inklusif, pelatihan teknis yang tersedia, dan kebijakan yang mendukung, kita dapat menciptakan lingkungan yang memungkinkan perempuan untuk meraih potensi penuh mereka dalam membentuk masa depan teknologi. Dengan demikian, saat kita menyongsong masa depan yang dipenuhi dengan kemungkinan dan tantangan, mari kita tidak melupakan peran penting perempuan dalam revolusi industri 5.0. Dengan memberikan dukungan dan kesempatan yang setara, kita dapat memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, dapat berkontribusi sepenuhnya dalam menciptakan dunia yang lebih maju dan inklusi untuk semua.
DAFTAR PUSTAKA
Andini. (2023) "Implementasi Society 5.0" https://id.scribd.com/document/433804046/Essay-Society-5-0