Mohon tunggu...
Diyah ArumPuspitasari
Diyah ArumPuspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang sedang melakukan pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

BK Eksis di Komunitas Menumbuhkan Karakter dengan Belajar Asyik

7 Juni 2023   09:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   09:04 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang-sejumlah mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 2 program studi Bimbingan dan Konseling UPGRIS memberikan warna baru pada dunia pendidikan. Mereka tidak hanya handal memberikan layanan BK di sekolah formal, namun mereka memberikan layanan BK pada setting komunitas, seperti yang dilakukannya di komunitas harapan semarang dengan mengusung tema "Belajar Asyik dan Menyenangkan". Mereka mengemas layanan BK dalam bentuk permainan bersama anak-anak binaan komunitas harapan semarang. Esensi dari permainan itu sendiri yaitu internalisasi sikap sopan santun pada anak, dengan empat kata ajaib yang digunakan seperti kata maaf, tolong, terima kasih, dan permisi.

Saat permainan berlangsung anak-anak tidak diperbolehkan mengucapkan kata kotor/kata kasar dan membiasakan mengucapkan empat kata ajaib tersebut. Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini.  Kegiatan ini terbukti efektif untuk mengajarkan anak sikap sopan santun. Selama kegiatan berlangsung anak-anak sangat menjaga sikap dan perkataannya. Bahkan saat kegiatan berakhir, anak-anak masih terbiasa dengan empat kata ajaib tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun