Mohon tunggu...
Diah Setiyosari
Diah Setiyosari Mohon Tunggu... -

Saya seorang mahasiswi calon guru, Insya Alloh... Seorang yang sedang mencari jati diri. Seorang yang tidak sempurna, karna saya menyadari dengan sangat segala kekurangan dan kelebihan yang ada pada diri saya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Irama dan Melodi Musik

8 November 2010   09:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seni music adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen music paling dasar. Music yang baik adalah hasil interaksi dari 3 unsur atau elemen, yaitu irama, melodi dan harmoni. Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang 2 unsur music yang pertama, yaitu irama dam melodi.

Irama

Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek temponya. Irama merupakan gerak music yang berjalan teratur yang tidak tampak dalam lagu, tetapi dapat dirasakan sesudah lagu dialunkan. Irama bergerak berdasar keajegan gerak, keteraturan gerak dengan panjang dan pendeknya ayunan. Jadi irama tetapi dapat dirasakan sesudah lagu dialunkan. Irama bergerak berdasar keajegan gerak, keteraturan gerak dengan panjang dan pendeknya ayunan. Jadi irama akan tetap berjalan walaupunmelodi berhenti, sampai lagu berhenti. Dalam irama kita akan merasakan ketukan yang berulang dan teratur, yang disebut pulsa. Pulsa dappat bergerak cepat, sedang ataupuat bergerak cepat, sedang ataupun lambat. Ketukan-ketukan atau tekanan-tekanan yang berulang-ulang dengan teratur dalam waktu yang sama itu dalam ditulis dalam bentuk pecahan, disebut birama / metrum / maat. Macam-macam birama antara lain 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8. Tanda birama berbentuk bilangan bilangan pecahan dengan pembilang untuk meninjukkan ketukan dalam tiap birama, sedangkan penyebut untuk menunjukkan nilai dari tiap ketukan. Tanda birama dapat diwujudkan dengan gerakan tangan yang teratur. Gerakan tangan ini disebut membirama atau sering juga disebut dirigen. Sekelompok bunyi dengan susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama membentuk pola irama yang muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu.

Melodi

Melodi selalu dihasilkan ketika orang bernyanyi atau bersenandung. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Melodi merupakan susunan rangkaian nada (bunyi dengan getaran teratur) yang terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi berasal dari bunyi yang teratur getarannya (nada). Dalam sebuah lagu, melodi digambarkan dengan notasi melodi. Notasi melodi ada beberapa jenis sesuai dengan bentuknya, antara lain: (1) notasi huruf yang ditemukan oleh John Curwen, ditulis do re mi fa sol la si do; (2) notasi huruf(music), ditulis dengan 7 huruf dengan urutan c d e f g a b; (3) notasi angka, ditulis dengan angka 1 2 3 4 5 6 7 I; (4) notasi music,menggunakan garis naik atau turun untuk menunjukkan nada tinggi atau rendah.

Selanjutanya dalam melodi juga ada tangga nada, tangga nada adalah susunan atau deretan nada-nada yang memiliki jarak-jarak tertentu di antara satu nada dengan nada lain. Secara teori tangga nada disusun atas 7 nada tetapi dalam praktik tangga nada disusun dari 8 nada, yaitu 7 nada ditambah 1 nada asal (oktaf berikutnya). Nada dalam music dapat diubah-ubah nilainya, dapat dinaikan atau diturunkan setengah nada. Untuk menaikkan ½ nada lebih tinggi dari nada asal digunakan tanda kruis / kres. Untuk menurunkan ½ nada lebih rendah dari nada asal digunakan tanda mol. Sedangkan untuk mengembalikan nada-nada yang sudah dinaikan atau diturunkan menjadi ke nada asalnya digunakan tanda pugar (natural). Tanda-tanda kres, mol dan pugar inii disebut tanda kromatik.

Demikian pembahasan tentang 2 unsur music irama dan melodi. Semoga bermanfaat dan sampai bersua kembali di pembahasan unsure music selanjutnya….

Oleh: Diah Setiyosari / X7210025 / V A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun