Mohon tunggu...
Hamid Patilima
Hamid Patilima Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, pembicara, dan fasilitator

Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Muka Kapolsek Menentukan Wajah Timur Pradopo

21 Oktober 2010   00:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:15 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhirnya DPR seia sekata dengan Presiden untuk memilih Timur Pradopo sebagai KAPOLRI dengan catatan. 10 persoalan yang telah ditawarkan oleh Bung Timur untuk menciptakan rasa aman dan nyaman.

Bung Timur merupakan pilihan rakyat yang diwakilkan oleh Presiden pilihan rakyat dan DPR juga pilihan rakyat. Jika pilihan ini yang terbaik dari yang ada, maka Bung Timur dengan kesadaran tinggi, ikhlas dan tulus menjawab tantangan guna mengobati luka hati dan ketidakpercayaan sebagian rakyat terhadap POLRI.

Wajah Timur ditentukan oleh Muka-muka Kapolsek-Nya

Sehebat-hebatnya Timur Pradopo menjawab semua pertanyaan anggota DPR dan menjawab kepercayaan rakyat, semuanya akan ditentukan oleh bagaimana para Kapolsek memberikan layanan kepada rakyat di lini depan. Sangat mudah mengukur wajah Bung Timur dengan hanya melihat sikap dan perilaku para KAPOLSEK-nya. Jika sebelumnya para Kapolsek masih ada yang kurang populis alias susa ditemui warga, kurang mencerdaskan rakyat mengenai perundang-undangan, maka melalui Bung Timur KAPOLSEK ini perlu mendapatkan arahan. Hal serupa dengan KAPOLRES dan KAPOLDA.

Membayar hati rakyat yang lain yang mungkin dapat dilakukan oleh Bung Timur meminta para POLANTAS dan POLISI pembantu POLANTAS untuk tidak langsung menilang bagi Pengendara. Berilah kesempatan kepada Pengemudi apa kesalahannya. Secara psikologis berpengaruh pada Pengendara yaitu menghindari pelanggaran dan menaruh respect kepada POLANTAS. Bukan seperti saat ini pertanyaan POLANTAS kepada pengendara yang ditilang “DIPROSES” atau “DIBANTU”. Bung Timur dari ilustrasi ini pasti mengetahui, karena Bung Timur pernah menjadi POLANTAS.

Yang sangat menyakitkan hati rakyat yang lainnya karena sedikit ulah teman-teman di RESERSE dan POLISI yang selalu di Depan Pintu Reserse. Apa itu…”Uang Penangguhan”. Uang penangguhan merupakan cara yang sangat menyakitkan hati dan perasaan rakyat yang berperkara. Kock bisa. Mungkin karena Bung Timur belum berkarir di bidang ini mungkin tidak perna merasakan uang hasil perasan. Reserse sangat rese. Semoga cara-cara ini pada masa bakti Bung Timur beberapa teman-teman di reserse akan menjadi POLISI baik.

Ada lagi…suka nakut-nakuti warga miskin yang berperkara. Apa kata yang bercelana ”Coklat”, ”Yang sampean hadapi orang kaya. Apa sampean bisa apa.” Ech tidak bantu yang berperkara, malah nakut-nakuti. Semoga pada periode Bung Timur Polisi seperti ini perlu juga diberi Buku SAKU yang berisi Undang-Undang dan ETIKA menghadapi RAKYAT.

Allah swt selalu menyertai Orang yang Dizolimi tetapi Allah akan lebih senang kepada Hamba-Nya yang melindungi Orang Zolim. Amin…Bravo untuk BUng Timur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun