Mohon tunggu...
Hamid Patilima
Hamid Patilima Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, pembicara, dan fasilitator

Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apa yang Kamu Cari, Baru Gitu Ngambek

19 Oktober 2011   09:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:46 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Ngambek adalah salah satu sifat manusia. Dengan ngambek, sesungguhnya individu tersebut butuh dihargai dan dihormati. Minimal individu tersebut minta diajak bicara. Individu yang ngambek berarti individu tersebut masih layak disebut Manusia. Kalau manusia tidak lagi memiliki sifat ngambek, maka manusia tersebut telah teruji keikhlasan dan kesabarannya untuk menerima sesuatu yang menimpa dirinya.

Banyak orang ngambek, karena cintanya ditolak. Ada juga yang ngambek, karena apa yang ia inginkan tidak terbalas, atau tidak terkabul. Selain itu, orang tersebut direndahkan. Namanya manusia masih pingin direken, kata orang jawa. Manusia ya tetap manusia. Kadang-kadang manusia masih ingin lebih.

Bentuk ngambek sangat banyak,  ada yang lonjong, ada yang bundar, dan ada yang keriput. Jenisnya juga begitu ada yang masem, ada yang menakutkan, dan yang paling tidak ada adalah yang senyum. Coba saja, lihat wajah sendiri bagaimana bentuk kalau ngambek.

Tapi, belajar dari Gus Mus...Ngamek, sesungguhnya derajat orang itu masih di tingkat rendah. Bagi mereka yang sudah di tingkat paling atas, rasanya hidup hanya untuk pengabdian kepada Tuhan. Ikhlas, tulus, sabar, dan ikhsan.... Intinya jauh dari ngambek.

Mau kah Anda untuk tidak ngambek.................

Merdekaaaaaaaaaaaaaaa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun