Mohon tunggu...
Hamid Patilima
Hamid Patilima Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, pembicara, dan fasilitator

Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ikan Indonesia Bisa Bicara

7 November 2010   08:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:47 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saat sekarang Radio Delta dan jaringannya bekerja sama dengan Kementerian Kelautan mempromosikan harga-harga ikan di sentra-sentra perikanan. Harapannya dengan adanya info tersebut rakyat mengetahui harga ikan...Selanjutnya rakyat beli ikan, lalu dimakan. Intinya nelayan upayanya dihargai.

Tapi dibalik keikhlasan laut menyediakan ikan yang segar-segar. Si ikan berbicara kepada Menteri Fadel...

Ikan: Pak Menteri, saya agak kasihan kepada Laut, karena selama ini orang-orang kota secara sadar buang sampah sembarangan, buang teling sebarangan, buang barang bekas sebarangan, banyak lagi. Apa bentuk kepedulian Bapak...

Pak Menteri: "...", "...", "..."

Ikan: Di Timika, Di Minahasa, dan yang agak parah di perairan DKI.

Pak Menteri: "...","..."

Ikan: Intinya bapak punya kebijakan.

Pak Menteri: "...","..."

Ikan: Kok begitu, kalau begitu, kami akan memboikot, agar Nelayan tidak dapat sumber penghasilan, dan rakyat akan kekurangan protein dan zat lainnya.

Pak Menteri: "...","..."

Ikan: Jelas dong Pak, kami ini hanya menumpang di laut, pantaslah laut berkeluh kesah ke kami. Karena laut telah menyediakan semua fasilitas kepada kami, tetapi kami tidak dapat berbuat apa-apa, kecuali meminta kebijaksanaan Bapak untuk mengingatkan Orang Indonesia untuk menghargai "Laut".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun