Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Reguler Dari Rumah ( RDR ) 77 UIN Walisongo Semarang melakukan pendampingan pemasaran digital UMKM yang berlokasi di desa Meteseh RT08/RW02, Kecamatan Boja.( Kamis, 11/11/2021 )
Program ini bertujuan untuk mengembangkan dan juga membantu pemasaran digital UMKM di masa pandemi
"Kegiatan ini kami adakan berdasarkan informasi kalau di desa  ini banyak UMKM yang terdampak pandemi, sehingga kita perlu mendampingi melalui pemasaran digital agar  penjualan produk UMKM setempat tetap  berkembang" Pungkas Diwya Cita Gunawan sebagai ketua panitia.
UMKM yang menjadi mata pencaharian utama di desa adalah usaha genteng pres. Salah satu usaha genteng pres adalah milik Ibu Sofiyatun. Beliau mendirikan usaha genteng pres kurang lebih sudah 26 tahun.
Yang menjadi keunggulan dari hasil produksi genteng pres adalah kualitas produknya. Genteng hasil produksi ibu Sofiyatun ini termasuk kokoh dan awet karena memiliki ukuran yang lebih tebal sehingga memiliki daya saing yang lebih. Genteng produksi milik ibu sofiyatun ini tak hanya dipasarkan di desa Meteseh saja tapi jangkauannya sudah meluas ke luar Kota seperti temanggung, sukorejo, muntilan, boja dan limbangan.
Pemasaran digital dapat dilakukan dengan menggunakan social media yang sudah dikenal masyarakat luas, seperti facebook, whatsapp dan juga Instagram. Ketiga aplikasi ini pastinya sudah tidak asing lagi untuk masyarakat.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, diharapkan mampu memberikan manfaat secara langsung maupun tidak langsung terhadap masyarakat sekitar
"Semoga kegiatan pendampingan pemasaran digital ini bisa memberikan manfaat khususnya masyarakat desa meteseh setempat sebagai pelaku UMKM" tutup Diwya Cita Gunawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H