Mohon tunggu...
Diwanti Rahmawati
Diwanti Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Audit Akuntansi Universitas Pamulang

Mahasiswa Aktif di Universitas Pamulang Karyawan Swasta di PT Waskita Adhi Sejahtera

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Electronic Data Processing (EDP): Penggunaan EDP pada Layanan Traveloka

14 Desember 2022   14:19 Diperbarui: 14 Desember 2022   14:44 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Direct Photo App

Teknologi adalah suatu hal yang sangat dinamis dalam kehidupan. Bicara mengenai teknologi, tentu sangat tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Dapat dikatakan selama masih ada peradaban manusia, maka teknologi akan terus berkembang. Sehingga pada Era saat ini, teknologi merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan sehari-hari.

Selain digunakannya dalam kehidupan sehari-hari, kini teknologi dapat dimanfaatkan sebagai Electronic Data Processing (EDP). EDP merupakan suatu metode dalam pemrosesan data komersial. Sebagai bagian dari teknologi informasi, EDP dapat melakukan pemrosesan data secara berulang terhadap data yang sejenis dengan bentuk pemrosesan yang relatif mudah. Segala sesuatunya saat ini terasa sangat efektif dan efisien dengan memanfaatkan teknologi.

Pada Era sebelumnya kita mengalami sulitnya mendapatkan tiket kendaraan untuk mudik lebaran, bukan? Hal ini disebabkan fasilitas pendaftaran tiket yang kurang memadai. Segala sesuatu harus dilakukan dengan cara mengunjungi loket pendaftaran masing-masing terminal bus maupun stasiun kereta api. Hal ini juga hanya dapat dilakukan ketika mendekati tanggal keberangkatan atau paling tidak tujuh hari sebelum tanggal keberangkatan. 

Namun kegiatan tersebut semakin dipermudah dengan berkembangnya teknologi dimulai dari kegiatan yang sederhana seperti memesan makanan, tiket transportasi, reservasi hotel, pembelian tiket wisata dan berbagai lainnya. Sebagai contoh, kita tidak perlu lagi datang ke pusat pembelian untuk membeli tiket transportasi. Kegiatan tersebut sudah dipermudah dengan berkembangnya perusahaan yang telah menyediakan fasilitas pemesanan online baik melalui aplikasi maupun situs resminya.

Salah satu perusahaan yang telah menawarkan jasa dalam bidang perjalanan yakni Traveloka yang didirikan oleh salah satu putra bangsa bernama Ferry Unardi pada tahun 2012 dari PT Trinusa Travelindo. Perusahaan tersebut adalah salah satu perusahaan rintisan atau sering disebut dengan istilah start up yang berstatus unicorn yang awalnya perusahaan ini adalah penyedia situs pemesanan tiket pesawat dan hotel online kemudian mengembangkan layanannya pada pemesanan tiket kereta api, bus, penyewaan mobil hingga aktivitas wisata.

Traveloka pada awalnya hanya menyediakan akses domestik di Indonesia, yang kemudian pada tahun 2015 dapat melakukan ekspansi ke sejumlah negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand dan Vietnam.

Menu Traveloka.com. Dokpri
Menu Traveloka.com. Dokpri

Dalam fitur traveloka tentunya memiliki beberapa tahapan secara digital menuju penyelesaian transaksi yang dilakukan oleh konsumen. Kita cukup meluangkan waktu 5 menit untuk membuka situs traveloka yang dapat di akses melalui situs  atau gawai yang dapat diunduh melalui Playstore dan Appstore. Langkah awal setelah mengakses layanan tersebut adalah pengguna harus mengisi identitas pribadi untuk melakukan penyimpanan data secara elektronik. 

Kemudian pengguna dapat memilih fitur yang dibutuhkan lalu muncul informasi yang berkaitan dengan pemesanan. Sehingga pengguna dapat menentukan pilihan yang cocok untuk digunakan dalam perjalanan mudik.

Tahap selanjutnya pengguna diarahkan untuk mengisi data identitas sesuai dengan jumlah pemesanan. Terdapat pilihan metode pembayaran yang dapat dipilih pengguna untuk membayar pesanannya, seperti: 

Melalui transfer (ATM/SMS Banking/E-Banking/Bank Teller), ATM (Seluruh ATM dengan logo ATM Bersama, Prima dan Alto), Kartu Kredit (Visa / MasterCard), Internet Banking (BCA KlikPay, Mandiri ClickPay, dan CIMB Clicks), Indomaret, Alfamart, UANGKU Balance, dan pengguna harus memastikan transfer dilakukan ke rekening atas nama PT Trinusa Travelindo dan bukan rekening atas nama pribadi. Selanjutnya pengguna akan mendapat E-mail tagihan dengan jumlah nominal yang harus dibayarkan.

Setelah melakukan proses pembayaran, pengguna akan mendapat konfirmasi bahwa tagihan telah dibayarkan dan tiket keberangkatan. Pengguna dapat mengklaim tiket keberangkatan tersebut saat akan melakukan check in kendaraan di tanggal keberangkatan tanpa harus mengantre loket kembali. Dengan melalui proses yang sangat singkat, pengguna tidak perlu mengorbankan banyak waktu untuk membeli tiket mudik lebaran. Dan teknologi semacam ini tentu sangat efektif dan efisien, karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun.

Dari contoh pemesanan tiket tersebut yang menunjukkan langkah-langkah penggunaan, dapat disimpulkan bahwa Traveloka.com adalah salah satu contoh penerapan EDP dalam suatu perusahaan. Dengan memproses data pribadi sebagai input serta penyimpanan, memunculkan tagihan (komersial) dan menyelesaikan transaksi pembayaran, terakhir sebagai output akan muncul bukti pembayaran dan tiket untuk suatu pemesanan.

Dalam menggunakan layanan pemrosesan data elektronik / Electronic Data Processing (EDP), tentunya harus tetap berhati-hati dengan risiko penggunaan data elektronik.

Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Traveloka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun