Cara membuat arang briket batok kelapa atau tempurung kelapa sebenarnya tidak terlalu sulit dan juga cukup mudah. Banyak orang yang belum mengetahui kalau batok kelapa atau sekam padi bisa bermanfaat jika diolah. Salah satunya juga yaitu dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pengolahan menjadi briket. Arang kelapa sebagai bahan baku setengah jadi juga dapat diolah menjadi briket yang inovatif dan bernilai tambah. Pada artikel ini kita akan membahas tentang cara membuat arang briket dari batok kelapa, tanpa berlama-lama langsung saja yuk kita ke intinya...Â
Cara Membuat Arang Briket dari Batok Kelapa
1. Siapkan Bahan Terlebih DahuluÂ
Bahan dan Alat :Â
- Arang Batok Kelapa dan Tempurung KelapaÂ
- Tepung Tapioka atau Tepung KanjiÂ
- AirÂ
- Mesin Bubuk Arang atau Diskmill
- Mesin BriketÂ
- Mesin Penganduk AdonanÂ
- Briket OvenÂ
2. Setelah Bahan dan Alatnya Sudah Siap Langsung Saja Kita ke Proses PengaranganÂ
Batok Kelapa atau Tempurung kelapa ini diolah secara manual menjadi arang menggunakan tongnya, kemudian dibakar dan ditutup hingga hanya tersisa lubang kecil pada tong batubara tersebut. Arang jenis ini juga dapat menggunakan proses pirolisis, yaitu tempurung kelapa dimasukkan ke dalam bak pirolisis tertutup kemudian dikondensasikan secepatnya hingga diperoleh asap cair.
3. Proses PengepunganÂ
Arang briket ini diproduksi melalui  pembakaran manual atau  pirolisis dan kemudian dihancurkan dengan mesin diskmillÂ
4.Proses PenyaringanÂ
Jika sudah melalui proses penghancuran arang menggunakan mesin diskmill,selanjutnya kotak ayakan tersebut dapat menghasilkan arang tempurung kelapa dengan ukuran yang lebih lembut dan halus. Arang  kelapa disaring dengan saringan 50 mesh.
5. Proses Pencampuran MediaÂ
Bubuk Batok kelapa atau tempurung kelapa ini kemudian dikocok dengan air dan lem yang berasal dari tepung tapioka atau kanji. Selama proses pengadukananda  bisa menambahkan 2,5% bubuk tempurung kelapa beserta lem tepung tapioka atau kanjinya.
6. Proses Pencetakan BriketÂ
Jika semua bahan sudah tercampur dan teraduk rata, Â lakukan proses pencetakan dengan menggunakan mesin briket.Â
7. Proses PengeringanÂ
Jika proses pencetakan arang briket tersebut sudah selesai,step selanjutnya adalah kita keringkan briket cetakan menggunakan oven briket dengan suhu 650C selama kurang lebih 2 jam, pengeringan ini dapat dilakukan dengan bantuan sinar matahari. Setelah dikeringkan arang briket batok kelapa atau tempurung kelapa ini pun siap dikemas dan dipasarkan.Â
Peluang Bisnis Arang Briket KelapaÂ
Jika memungkinkan, kelola sendiri proses produksi pada bisnis atau usaha arang briket batok kelapa atau tempurung kelapa ini agar tidak perlu mengeluarkan upah. Jika produksi dan distribusi  berjalan  sesuai rencana, Anda tinggal mempekerjakan orang sesuai kebutuhan dan kemampuan Anda. Untuk proses distribusi atau penjualannya, Anda harus bisa memanfaatkan berbagai media yang ada di sekitar Anda. Apakah mungkin untuk menjual dengan tangan? Jika tidak berhasil, Anda dapat menggunakan cara lain seperti radio, media cetak, atau Internet. Saat ini, Internet telah merambah ke berbagai kalangan sehingga mungkin lebih cocok  digunakan sebagai media pemasaran.Â
Dengan Internet, ini seperti memiliki toko atau tempat penjualan sendiri dengan lebih banyak pengunjung daripada toko kerajinan. Kemungkinan  menjualnya akan lebih besar. Selain itu, alangkah baiknya jika Anda bisa bekerja sama dengan rekanan atau pelaku bisnis lain yang mendukung bisnis arang kelapa rumahan Anda.  Potensi pasar ekspor  arang tempurung kelapa masih sangat besar dan sangat berpotensi bagus untuk kita yang ingin berbisnis briket arang kelapa. Di Eropa, arang tempurung dibutuhkan untuk memanggang daging (barbekyu). Di Timor Tengah, arang tempurung banyak digunakan untuk "disinfeksi" atau chicha. Sedangkan di Asia seperti Jepang dan Korea, briket  digunakan untuk  memasak di restoran.
Kesimpulan + PenutupÂ