Dalam era modern yang semakin maju ini, kemampuan menulis menjadi salah satu keterampilan yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari . Menulis bukan hanya sekadar menyusun kata-kata, tetapi juga merupakan seni yang membutuhkan keahlian, berpikir kritis, dan kreativitas. Namun, tidak semua individu paham dan mampu untuk menulis dengan baik dan efektif. Keterampilan ini hanya dimiliki oleh sebagian individu yang menyampaikan ide dan gagasan mereka dengan cara yang menarik dan jelas, sementara banyak individu lainnya yang belum menyadari potensi luar biasa yang dapat dihasilkan melalui tulisan. Kali ini akan membahas tentang bagaimana proses penulisan yang tepat yang kemudian dapat dikembangkan oleh lebih banyak orang, dan mengapa menulis dianggap sebagai keterampilan yang membuat seseorang unggul dalam menulis.Â
Menulis adalah salah satu alat komunikasi yang efektif, yang memungkinkan individu untuk menyampaikan ide, perasaan, dan pengetahuan dengan jelas. Dalam berbagai bidang, dari akademis hingga profesional, kemampuan menulis yang baik dapat membedakan seseorang dari yang lain. Kemampuan menulis dengan baik dapat menjadi keunggulan bersaing bagi seseorang dalam mencari pekerjaan. Sebuah laporan, artikel, atau proposal yang ditulis dengan baik dapat membuka peluang baru untuk dapat di terima pada perusahaan-perusahaan karena memiliki kualitas atau kemampuan dalam menulis pada diri per individu itu sendiri, lalu dapat meningkatkan nama baik pribadi, dan menciptakan dampak yang positif untuk masyarakat atau lingkungan sosial.
Selain itu, menulis juga mampu meningkatkan pikiran untuk berpikir kritis. Dalam proses menulis membuat penulis mampu untuk menciptakan ide, menyusun argumen, dan memberikan perspektif lain. Dengan demikian, menulis tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai alat pengembangan diri yang membantu seseorang memahami dan mengembangkan pemikirannya. Sehingga mampu menghasilkan karya yang baik dan benar.
Kendala dalam mengembangkan keterampilan menulis sering kali disebabkan oleh berbagai faktor. Meskipun manfaat menulis sangat jelas, banyak individu merasa ragu untuk mengembangkan dan mengekspresikan ide secara efektif yang dapat menghambat proses belajar. Salah satu kendala utama dalam mengembangkan keterampilan menulis adalah kurangnya motivasi dan kepercayaan diri. Banyak individu percaya bahwa mereka tidak berbakat dalam menulis, sehingga mereka enggan untuk mencoba. Selain itu, faktor lainnya adalah keterbatasan waktu dan kurangnya akses kepada sumber daya atau pendidikan yang memadai juga menjadi penghalang bagi banyak orang, sehingga mereka kesulitan untuk memahami teknik penulisan yang baik. Semua kendala ini dapat menghalangi individu untuk mengasah keterampilan dalam menulis mereka, meskipun menulis merupakan alat penting dalam komunikasi dan penyampaian ide. Karena dalam menulis setiap individu harus mengetahui teknik dan proses agar penulisan dapat terstruktur dengan rapi. Urutan proses menulis untuk penulisan yang rapi dan benar, yaitu Pra-Menulis atau tahap awal dengan memikirkan tujuan penulisan, menulis (inti dalam penulisan), merevisi atau memperbaiki penulisan, pengeditan dalam penulisan, dan kemudian terakhir mempublikasikan penulisan.
Untuk mengatasi kendala-kendala yang di alami individu dalam menulis, penting untuk mengembangkan strategi yang dapat membantu individu meningkatkan keterampilan menulis mereka. Pertama, menciptakan lingkungan yang mendukung, menciptakan karakter unik dari dalam diri, dan memfasilitasi kebiasaan menulis. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat jadwal menulis rutin, meskipun hanya beberapa menit. Menentukan tujuan menulis dengan, seperti menceritakan atau membuat jadwal kegiatan di setiap hari. Itu akan membuat kebiasaan pada diri kita, dan menjadi hal yang biasa untuk menulis dalam kehidupan sehari-hari.Â
Kedua, memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi tidak hanya membuat penulisan lebih efisien, tetapi juga memungkinkan pengembangan keterampilan menulis dengan cara yang lebih canggih dan terstruktur. Platform online seperti blog, forum, google docs, wattpad, Microsoft Word atau media sosial lainnya yang dapat digunakan sebagai wadah untuk berlatih menulis. Dengan berbagi tulisan secara daring, individu dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan mendapatkan masukan yang berharga. Namun, penyalahgunaan teknologi dan ketergantungan dapat mempengaruhi etika dan keterampilan komunikasi antar individu. Jadi, tetap berhati-hati dalam memilih media penulisan.Â
Ketiga, membaca dengan sering, minimal 10 menit hingga pada akhirnya akan menjadi kebiasaan pada diri sendiri untuk selalu membaca. Membaca dengan sering juga mampu meningkatkan fokus dan daya ingat serta dapat mengurangi stress. Memulai kebiasaan membaca secara rutin agar tidak mudah cepat bosan dapat dilakukan dengan cara memilih topik buku yang menarik selain itu juga bisa bergabung dengan komunitas membaca dan jadwalkan waktu membaca agar dapat rutin melakukannya. Membaca berbagai jenis tulisan seperti buku, media koran, majalah, berita, iklan, dll. Yang dapat memberikan wawasan tentang gaya, struktur, dan teknik menulis yang berbeda. Dengan memahami karya orang lain, penulis pemula dapat mengembangkan suara dan gaya penulisan mereka sendiri. Â
Menulis merupakan keterampilan yang sangat amat penting dan dapat membuat seseorang unggul di berbagai bidang aspek kehidupan. Meskipun saat ini masih banyak orang yang merasa kurang percaya diri dari keterampilan ini, dengan dukungan dari dalam diri ataupun orang sekitar dan usaha yang konsisten, menulis bisa menjadi kemampuan yang dimiliki oleh lebih banyak orang. Dengan meningkatkan keterampilan menulis, individu tidak hanya akan dapat menyampaikan ide-ide mereka dengan lebih baik, tetapi juga akan mampu berpartisipasi secara positif dalam lingkungan sosial. Menghidupkan Kembali semangat menulis adalah salah satu langkah penting menuju pembangunan diri dan kemajuan bersama agar keterampilan menulis setiap individu terus meningkat secara bertahap dan kita dapat mempraktikkan keterampilan menulis dalam kehidupan sehari-hari.
Referensi
Irfan, M. (2023). Tips meningkatkan keterampilan menulis . -: Kompasiana.
Muntamah, S. (2024). Keterampilan yang hanya dimiliki oleh segelintir orang . -: Kompasiana.