Vokal adalah salah satu komponen penting dalam sistem fonetik suatu bahasa, vokal memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan kata dan struktur kalimat serta membedakan makna kata, dan pembentukan vokal. Vokal memiliki ciri khas karena menghasilkan dengan mengubah posisi-posisi organ artikulasi seperti lidah, dan bibir. Vokal terbagi dalam dua kriteria yaitu posisi lidah tinggi-rendah dan depan belakang dan pembulatan bibir. Keduanya bekerja sama untuk menghasilkan berbagai kualitas suara vokal yang berbeda-beda.
Vokal depan yang dihasilkan ketika lidah terletak di bagian depan rongga mulut, dekat dengan gigi atau langit-langit mulut. Contoh seperti mengucapkan kata "Ember" lidah terangkat ke atas. Dan vokal belakang dihasilkan ketika lidah bergerak lebih jauh ke belakang rongga mulut contoh seperti kalimat "Roti" pada penyebutan vokal ini lidah cenderung lebih rendah dan lebih terletak di belakang.
Vokal bulat yang dihasilkan dengan bibir yang dirapatkan atau dibulatkan, seperti vokal "O" dari kalimat"Obor" pengucapan ini memberikan resonansi yang lebih dalam pada suara vokal. Vokal tidak bulat yang dihasilkan tanpa pembulatan bibir seperti vokal"I" dalam kata"Ikan" bibir cenderung lebih terbuka dan tidak membentuk lingkarang.
Perbedaan vokal yang dihasilkan pada posisi lidah dan bibir
1. Vokal AÂ
Vokal yang di ucapkan dengan lidah yang terletak lebih rendah dan ke tenggah, dengan bibir yang tidak di bulatkan.Â
Contoh: Bapak.
2. Vokal I
Vokal yang di ucapkan dengan lidah yang terletak di depan dan tinggi dalam mulut sementara bibir tidak di bulatkan.Â
Contoh: Pintu.
3. Vokal U