Mohon tunggu...
Diva verani
Diva verani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Sebagai seorang yang tertarik pada psikologi, saya tertarik oleh cara manusia berpikir, berkomunikasi, dan bersosialisasi. Saya suka mengamati perilaku sehari-hari serta mengeksplorasi kepribadian seseorang maupun cara orang bersosialisasi satu dengan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Gak Cuman Jalan-jalan: Cara Lain untuk Meningkatkan Kebahagiaan!

18 September 2024   09:47 Diperbarui: 18 September 2024   09:55 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar pribadi

Saat kita mencari cara untuk merasa lebih bahagia, sering kali kita melakukan aktivitas healing seperti jalan-jalan, olahraga, atau berkumpul dengan teman. Tapi, kenapa ya, meskipun udah melakukan semua itu, kadang kita masih merasa kurang puas atau gak sepenuhnya bahagia? Ternyata, kebahagiaan kita itu erat banget hubungannya dengan hormon dalam tubuh. Nah, biar healing-mu lebih efektif, yuk, kenali hormon-hormon utama yang bisa bikin kamu bahagia dan cara untuk menyeimbangkannya.

Serotonin: Si "Hormon Kebahagiaan"

Serotonin dikenal sebagai hormon yang bikin kita merasa nyaman dan bahagia. Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan serotonin adalah dengan berolahraga. Saat kamu olahraga, tubuh melepaskan asam amino triptofan yang nantinya diubah jadi serotonin di otak. Selain itu, sinar matahari juga bantu banget dalam produksi serotonin, makanya gak heran kalau kita sering merasa lebih ceria setelah keluar rumah di hari yang cerah. Jangan lupa juga makan makanan yang bisa bantu produksi serotonin, kayak buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Kalau kamu udah olahraga tapi masih ngerasa kurang bahagia, coba cek apakah kamu udah cukup dapat paparan sinar matahari atau belum. Atau mungkin asupan makananmu yang mendukung produksi serotonin masih kurang?

Endorfin: Penghilang Rasa Sakit dan Penambah Bahagia

Endorfin adalah hormon yang bikin kita merasa senang dan sekaligus berperan sebagai penghilang rasa sakit alami. Biasanya endorfin ini banyak dilepas saat kita melakukan olahraga berat, seperti lari. Tertawa, menikmati makanan enak, atau bahkan jatuh cinta juga bisa meningkatkan endorfin, lho! Kalau kamu merasa kurang puas setelah melakukan aktivitas yang seharusnya bikin endorfin meningkat, coba deh, tambahkan variasi kegiatan atau cek kualitas aktivitas tersebut. Misalnya, saat kamu olahraga, mungkin kamu butuh sesuatu yang lebih menantang atau lebih menyenangkan.

Oksitosin: Si "Hormon Cinta"

Oksitosin dikenal sebagai hormon yang memunculkan rasa keterikatan emosional, terutama dalam hubungan sosial. Hormon ini bisa meningkat dengan cara yang simpel, seperti berpelukan, memberi pijatan, atau bahkan sekadar bercanda sama teman. Olahraga yang dilakukan bareng-bareng juga bisa bantu meningkatkan oksitosin, terutama kalau kamu juga mendengarkan musik atau bernyanyi bersama. Kalau kamu merasa kurang bahagia setelah aktivitas sosial atau fisik, coba cek apakah kamu udah cukup terlibat dalam sentuhan fisik atau kegiatan yang bisa meningkatkan oksitosin.

Dopamin: Hormon Penghargaan dan Kepuasan

Dopamin sering disebut sebagai "hormon penghargaan" karena membantu kita merasakan kenikmatan dan kepuasan. Kalau kamu mau meningkatkan kadar dopamin, coba konsumsi makanan yang kaya akan asam amino, kayak ayam, produk susu, alpukat, dan pisang. Melakukan hal-hal yang kamu sukai juga bisa memicu produksi dopamin, lho! Tapi, kalau setelah melakukan aktivitas favoritmu kamu masih merasa kurang puas, mungkin tubuhmu butuh variasi atau kamu kurang memperhatikan asupan makanan yang mendukung produksi dopamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun