Mohon tunggu...
Diva Septiyandi Hidajat
Diva Septiyandi Hidajat Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hanya Seorang Manusia Biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gempa Di Kabupaten Cianjur yang Mengakibatkan Ratusan Jiwa Meninggal Dunia

23 Desember 2022   12:50 Diperbarui: 23 Desember 2022   12:53 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Suasana duka sedang menyelimuti masyarakat Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 wib terjadi gempa bumi berkekuatan 5,6 SR dengan pusat gempa berada di 10 KM Barat Daya, Kabupaten Cianjur.

Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa tersebut bersumber dari pergerakan sesar Cimandiri.

Gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur itu mengakibatkan kerusakan bangunan rumah, gedung dan toko serta menimbulkan korban jiwa baik luka maupun meninggal dunia.
Selain itu, gempa terbesar yang terjadi di Cianjur ini memicu terjadinya longsor di beberapa tempat. Diantaranya di Jalan Nasional Tapal Kuda Kecamatan Cugenang dan Jalan Kabupaten Desa Cijedil.

Berdasarkan hasil pendataan serta assessment korban dan kerusakan dampak dari gempa yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur data sementara dari pukul 13.21 - 20.00 wib, korban meninggal dunia berjumlah 162 orang, korban luka - luka 326 orang dan masyarakat yang mengungsi 13.784 orang.
Adapun untuk kerusakan rumah atau bangunan berjumlah 2.345 unit.

Sampai saat ini tim dari BPBD masih terus melaksanakan pendataan serta assessment korban dan kerusakan dan melakukan evakuasi. Mohon do'a dari seluruh masyarakat Indonesia untuk Kabupaten Cianjur.

Pengungsi korban gempa Cianjur ditagih uang sewa lahan hingga Rp1,5 juta. Hal ini viral di media social. Para pengungsi diminta uang sewa lahan milik salah seorang warga di Kampung Hargem, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur, Herman Suherman, geram mengetahui hal tersebut. Pihaknya mengecam jika memang sampai benar-benar terjadi adanya pungutan terhadap korban bencana gempa bumi Cianjur.

"Saya belum mengetahui informasi itu. Kalau memang sampai ada, keterlaluan. Akan saya panggil dulu," ujarnya, Jumat (9/12/2022).

Sementara itu, anggota DPR RI Dapil Cianjur-Kota Bogor, Eddy Soeparno turut mengecam hal tersebut. Menurutnya, pungutan uang sewa tersebut sangat tidak pantas lantaran kondisi bencana saat ini membuat para pengungsi dalam situasi sulit.

"Ketika orang lain berlomba-lomba menyalurkan bantuan, ada yang justru meminta uang sewa pada pengungsi yang kesusahan. Menurut saya tidak pantas dan tidak punya rasa empati," katanya.

Penyebab gempa bumi di Cianjur pada Senin (21/11) siang diduga akibat dari pergerakan Sesar Cimandiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun