Para penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi Universitas Ivet Semarang sukses menggelar AKSI SOBAT BUMI Jilid 2 dengan mengusung  tema "Energi Lestari, Desaku Asri". Minggu, 22 Desember 2024 tepatnya di Desa Kandri, Kecamatan Gunung Pati menjadi tempat yang dipilih dalam kegiatan ini dengan agenda utama bersih-bersih desa kemudian dilanjut pembuatan pupuk kompos dan eco-enzyme dari sampah yang telah dikumpulkan dan workshop edukasi pemanfaatan sampah organik sebagai upaya untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya lingkungan yang asri dan upaya yang bisa dilakukan masyarakat untuk menjaga bumi kita tercinta melalui lingkungan tempat kita tinggal.
Kegiatan ini terasa istimewa karena dalam momenum perayaan HUT ke-67 PT PERTAMINA (PERSERO), para penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi Universitas Ivet Semarang berhasil mengadakan AKSI SOBAT BUMI Jilid 2 yang dalam kesempatan kali ini berkolaborasi dengan pemerintah desa Kandri dan juga LSM Desa Kandri, hal ini menjadi langkah penting dalam memberikan sumbangsih guna mendukung pengurangan sampah dan masyarakat yang bisa memanfaatkan sampah organik untuk membangun masyarakat desa agar lebih maju dan berdikari dalam pengolahan sampah.
Rangkaian Kegiatan AKSI SOBI Universitas Ivet Semarang
      Acara dimulai dengan pembuatan pupuk kompos dan eco-enzyme menggunakan sampah organik yang sudah dikumpulkan kemudian dilanjutkan Workshop edukasi pengolahan limbah sampah dengan tema "DAUR ULANG ORGANIK: Solusi Kreatif Kurangi Sampah, Selamatkan Bumi" oleh mentor SOBI Universitas Ivet Semarang yaitu Bapak Raditya Achmad Rifandi, S. Kel., M. Ling dan ditutup kegiatan pembagian tas ramah lingkungan serta pemberian simbolis penghargaan untuk Stake Holder desa atas dukungan yang diberikan.
Wujudkan Desa Asri Bersama Pertamina Foundation
      Dengan semangat melestarikan alam, kegiatan ini menjadi momen berharga bagi SOBI Universitas Ivet Semarang untuk berdampak bagi lingkungan sekitar. Pemanfaatan sampah organik ini menjadi tonggak awal bagi desa Kandri untuk menciptakan masyarakat desa mejadi memiliki kesadaran terhadap lingkungan dan cerdas dalam memanfaatkan sampah rumah tangga.