Pada hari Rabu, 23 November 2022 saya beserta teman-teman melakukan observasi lapangan. Dalam kegiatan tersebut kami berjalan menuju daerah pinggiran kampung Waigama tepatnya di Wopon. Disana terdapat Sebuah batu karang yang berbentuk perempuan dan laki-laki yang Sedang berpelukan. Menurut kisah masyarakat setempat, batu itu sudah ada sejak dahulu. Diperkirakan batu itu terbentuk akibat pengikisan ombak yg terjadi di Pantai tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, batu tersebut wujudnya sudah berbeda akibat pengikisan ombak.
Ketika saya dan teman-teman berada di tempat patung tersebut, kami melihat pulau yang berada tak jauh di depannya. Di sana terdapat pasir yang indah dan bersih. Perjalanan menuju tempat tersebut tidak sulit karena hanya melalui pinggiran pantai.
Sebelum memasuki tempat tersebut, setiap orang harus membacakan doa terlebih dahulu dan dilarang membuang kotoran sembarangan agar tidak diganggu oleh makhluk gaib. Konon Ceritanya, orang yang masuk tidak membaca doa akan diganggu oleh makhluk gaib melalui mimpinya setelah kembali dari tempat tersebut.
Karya : Azhar Angkotasa-Siswa SMA Negeri 2 Raja Ampat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H