Mohon tunggu...
Project Desa Menulis
Project Desa Menulis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sorong

Hasil karya tulisan anak-anak Papua, khususnya Papua Barat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kampung Halamanku yang Penuh Misteri

15 Desember 2022   19:26 Diperbarui: 15 Desember 2022   19:55 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Disuatu hari hiduplah seorang anak yang terlahir di kampung yang begitu indah. Anak itu semakin senang melakukan hal-hal untuk kebersihan kampung halamannya, dia semakin dikejutkan dengan banyak misteri yang terdapat di kampung halamannya. Banyak pohon-pohon yang menghiasi keindahan kampung halamannya yang membuat ia semakin penasaran.

Anak itu pun mencari tau apa ada misteri yang lain yang tersembunyi. Saking penasarannya terhadap kampung halamannya, dia pun mencari tahu tentang misteri yang lain dengan seorang nelayan yang hendak ingin memancing ikan. Seketika mereka tiba di suatu tempat untuk memancing. Begitu terkejutnya anak itu ketika melihat tangkapan si bapak yang banyak, ikan yang begitu kaya akan protein membuat anak itu semakin bersemangat untuk mencari misteri yang lain. 

Setelah selesai memancing dan hendak ingin pulang alangkah terkejutnya anak itu melihat banyak pulau-pulau yang indah, dan air yang jernih membuatnya mengatakan bahwa misteri inilah yang tersembunyi yang selama ini di cari olehnya. Rasa senang dan bahagia anak tersebut setelah mengetahui misteri-misteri yang terdapat di kampung halamannya yaitu Waigama tercinta.

Karya : Moh Akram Bakri-Siswa SMA Negeri 2 Raja Ampat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun