Mohon tunggu...
Project Desa Menulis
Project Desa Menulis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Sorong

Hasil karya tulisan anak-anak Papua, khususnya Papua Barat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Laut dan Rasa Lapar

15 Desember 2022   09:50 Diperbarui: 15 Desember 2022   10:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hamparan pasir putih seluas mata memandang

Desa Salafen bersama riak ombak

Yang terus memainkan orkestranya

Menjadi teman abadi insan penjemput matahari

Dengan biduk kecilnya menggoyah penuh cinta melawan ombak

Demi air mata si kecil yang sedang menulis laksara ayah.

Nelayan menitipkan anaknya kepada kemolekan pantai agar ada do'a dan syukur

Bekalnya menjemput kehidupan di tengah riak samudra hingga pulang dengan sekeranjang cinta

Karya : Lusiana Selepina Lan-Siswi SMA Negeri 2 Raja Ampat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun