Dalam dunia kampus, biasanya dosen dan mahasiswa memiliki status sosial yang berbeda. Dosen kerap kali digambarkan sebagai sosok yang disegani, ditakuti, dan dipatuhi.Â
Sebaliknya, mahasiswa adalah sosok yang diharuskan untuk patuh pada semua ucapan dosen agar mendapat nilai yang sempurna. Banyak mahasiswa yang merasa bahwa dosen adalah sosok yang "menyeramkan".Â
Namun, ada juga, lho, dosen dosen yang disenangi oleh mahasiswanya. Dalam artikel kali ini, saya akan membahas bagaimana interaksi dosen dan mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Presiden.Â
MENGAJAR MENGGUNAKAN GOSIP TERHANGAT
Dosen dosen di Universitas Presiden prodi Ilmu Komunikasi, di dominasi oleh dosen dosen muda. Jadi, mereka sangat up-to-date dengan berita berita yang sedang hangat diperbincangkan di jagat dunia maya.Â
Mereka mengadaptasi berita berita tersebut sebagai media pembelajaran, sehingga mahasiswa lebih mudah paham dengan materi yang sedang dijelaskan. Hal tersebut membuat kelas lebih interaktif dan terkesan seperti ngobrol biasa. Mahasiswa jadi merasa nyaman dan semangat dalam kegiatan belajar mengajar.Â
SOSIAL MEDIA SEBAGAI TEMPAT MENCARI INFORMASI
Pada era sekarang, semua orang pasti menggunakan sosial media sehari-hari. Banyak informasi-informasi terbaru yang bisa diketahui dengan mudah. Apalagi jika berbicara tentang Ilmu Komunikasi, sudah tidak heran apabila mahasiswanya dituntut untuk bisa menggunakan sosmed dengan bijak.Â
Dosen-dosen kami menggunakan platform seperti Instagram untuk membantu kami dalam mencari informasi yang akan digunakan nanti saat kelas berlangsung. Selain itu, para dosen menggunakan sosial media sebagai wadah untuk berinteraksi dengan para mahasiswanya. Tidak jarang mereka membuat question box untuk memantik diskusi-diskusi singkat tentang isu terkini.Â
TUGAS TIDAK MONOTONÂ