MAUDY AYUNDA
Ayunda Faza Maudy B.A., M.A., M.B.A Dikenal sebagai Maudy Ayunda, Lahir pada 19 Desember 1994. Â Maudy Ayunda adalah seorang aktris, model, aktivis, penulis dan penyanyi. Dia masuk dalam daftar Forbes Asia 30 under 30 pada 2021 dan telah 13 kali dinominasikan Anugrah Musik Indonesia serta mendapatkan nominasi ganda piala citra pada FFI 2022.
Maudy melakukan debutnya di dunia hiburan melalui film untuk rena produksi miles films pada tahun 2005. Kemudian ia membintangi beberapa film seperti perahu kertas (2021), Refrain (2013), dan habibie & Ainun (2019).
-KEHIDUPAN AWAL PENDIDIKAN
Maudy lahir dengan nama Ayunda Faza Maudya di Jakarta pada 19 Desember 1994. Ia merupakan putri sulung dari pasangan orang tua Didit Jasmedi R. Irawan dan Muren Murdjoko. Maudy memiliki seorang adik bernama Amanda Khairunnisa yang juga telah beberapa kali tampil sebagai aktris film.
Maudy memiliki hobi membaca dari kecil, ia belajar membaca di usia 3 tahun. Maudy menempuh sekolah dasar di SD Al-Azhar hingga kelas dua lalu pindah ke Sekolah Interkultural Mentari hingga lulus SMP. Awalnya, ia memiliki kendala bahasa dan harus beradaptasi menggunakan bahasa Inggris di sekolah internasional, sedangkan saat itu ia hanya terbiasa dengan bahasa Indonesia dan Jawa.
Setelah penampilan debutnya di film Untuk Rena, Maudy berhenti sejenak di dunia hiburan dan fokus pada pendidikannya. Maudy melanjutkan SMA di British School Jakarta. Saat itu, ia menjabat sebagai ketua OSIS.
Pasca kelulusan sekolah menengah, Maudy diterima di Universitas Oxford, Inggris dan mengambil jurusan PPE (Philosophy, Politics and Economics). Ia memulai studi pada September 2013 dan lulus pada tahun 2016. Pada tahun 2019, Maudy melanjutkan kuliah untuk gelar S2 dan berhasil diterima di dua universitas ternama dunia yaitu Universitas Harvard dan Universitas Stanford. Ia memutuskan untuk kuliah di Universitas Stanford dan lulus pada tahun 2021 dengan gelar ganda untuk jurusan bisnis (M.B.A.) dan pendidikan (M.A.).
- KARIER
Debutnya dalam dunia hiburan tanah air diawali lewat film Untuk Rena yang dibintanginya bersama Surya Saputra pada tahun 2005. Dalam film produksi Miles Films tersebut, Maudy berperan sebagai Rena. Karena perannya di film tersebut, Maudy dianugerahkan penghargaan Aktris Utama Terpilih oleh Festival Film Jakarta 2006 di usianya yang baru menginjak 11 tahun. Ia juga dinominasikan dalam MTV Indonesia Movie Awards 2006 untuk kategori Most Favorite Rising Star. Selain mengawali karier sebagai aktris pada tahun 2005, ia juga merilis buku pertamanya yang berjudul A Forest of Fables. Buku tersebut berisi tujuh belas dongeng pendek tentang satwa-satwa di hutan. Seluruh hasil penjualan buku tersebut ia sumbangkan untuk korban Tsunami Aceh 2004.
Pada tahun 2009, Maudy kembali mendapatkan peran di film produksi Miles Films yang merupakan sekuel film Laskar Pelangi berjudul Sang Pemimpi. Dalam film tersebut, ia berperan sebagai gadis Melayu bernama Zakiah Nurmala. Di film tersebut, Maudy tidak hanya berperan sebagai Zakiah Nurmala, pujaan hati sang tokoh utama, Arai, tetapi juga ikut menyanyikan salah satu soundtrack-nya yang berjudul "Mengejar Mimpi". Sejak itu, namanya mulai diperhitungkan sebagai artis belia berbakat di Indonesia. Maudy juga terpilih sebagai finalis GADIS Sampul 2009.