Mohon tunggu...
Diva Putri Prathama
Diva Putri Prathama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Prodi Geografi Fakultas Fisip Universitas Lambung Mangkurat

menganalisis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Menganalisis Objek Lapangan Pemanfaatan Lahan Basah Di Daerah Banjar Selatan, Kalimantan Selatan

8 September 2024   15:40 Diperbarui: 24 Desember 2024   15:18 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama : Diva Putri Prathama
Nim     : 2410416320032
Kelas : C
Dosen : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si, M.Si.
Prodi : GEOGRAFI
Fakultas : Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas : Lambung Mangkurat

Lahan basah terjadi dimana air bertemu dengan tanah, baik secara permanen maupun musiman. Lahan basah dapat berupa rawa, lahan gambut, sungai, danau, delta, daerah dataran banjir, sawah, dan terumbu karang. Sumber dari Sekilas Tentang Lahan Basah - Kanal Komunikasi.

Saya melakukan kunjungan lapangan pada 5 Kelurahan yang berada di wilayah Banjarmasin Selatan pada tanggal 27 Agustus 2024 dan tanggal 4 September 2024.

Pemanfaatan Lahan Basah dapat dilakukan dengan beberapa cara yang menguntungkan, salah satunya ada beberapa tempat yang sudah saya amati dan kunjungi yaitu :

1. Budidaya Padi sebagai Tanaman Pangan ( Kelurahan Kelayan Selatan)

GPS Map Camera
GPS Map Camera


Padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan yang sangat penting di dunia setelah gandum dan jagung. Padi merupakan tanaman pangan yang sangat penting karena beras masih digunakan sebagai makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia terutama Asia sampai sekarang.

Lahan Basah sangat bermanfaat untuk budidaya padi, karena padi membutuhkan wilayah yang kondisi tanahnya digenangi air. Sistem sawah yang dirancang dengan baik dapat memanfaatkan lahan basah secara maksimal.

2. Hortikultural Sayur ( Kelurahan Pekauman)

GPS Map Camera
GPS Map Camera

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun