Mohon tunggu...
Diva Octa Viany
Diva Octa Viany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Mercu Buana

43221010093 - Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

A-301_TB 2_ Proses Pengaplikasian SIA Pada Program Model Python Dalam Kasus Pembuatan Mesin Kasir Pada Toko Kelontong Setia

31 Mei 2023   08:09 Diperbarui: 31 Mei 2023   21:08 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

NIM : 43221010093

Nama : Diva Octa Viany

Kampus : Universitas Mercu Buana

Apa yang dimaksud dengan Phyton dan Apa yang dimaksud dengan Konsep Basis Data Relasional pada Sistem Informasi Akuntansi (SIA) ?

Python merupakan suatu bahasa pemrograman yang biasanya digunakan untuk membuat aplikasi, melakukan analisis, melakukan perintah atas komputer dan machine learning (ML). Perusahaan biasanya menggunakan python untuk memudahkan dan melakukan efisiensi waktu untuk menjalan berbagai platform komputer. Python juga digunakan oleh perusahaan untuk membuat beberapa program dan menyelesaikan segala permasalahan menggunakan bahasa pemrograman python tersebut. Perlu diketahui pula, bahwa python juga termasuk kedalam bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Dalam sejarah perkembangannya python diciptakan oleh Guido Van Rossum, ia merupakan seorang pemrogram komputer berkebangsaan belanda. Pada tahun 1991 Guido Van Rossum menciptakan python dan meluncurkan versi pertama python yaitu (versi 0.9.0) pada versi ini python sudah memiliki fitur yang baik terkait beberapa data dan versi ini juga berfungsi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Selanjutnya, pada tahun 1994 diluncurkan python versi 1.0. Versi 1.0 ini memiliki fungsi yang memudahkan pemrogram dalam proses pencantuman dan analisis data. 

Selanjutnya, pada 16 Oktober 2000, Python 2.0 dipublikasikan dengan mengembangkan fungsi terbarunya. Fungsi tersebut berguna bagi pemrogram untuk menggunakan karakter Unicode dan me-loop dalam daftar secara lebih singkat. Dan pada 3 Desember 2008, Dipublikasikan python 3.0. Versi ini merupakan pengembangan dari versi - versi sebelumnya. Versi ini memiliki fungsi cetak dan banyak fungsi lainnya salah satunya ialah memudahkan pemrogram dalam pembagian nomor dan penanganan masalah. Dan sampai saat ini, Python terus menerus berkembang dan dikembangkan oleh Python Software Foundation. 

Pada awal kemunculannya di tahun 1991 python selalu digunakan dalam dunia industri sebagai bahasa pemrograman. Menurut survei dari RedMonk mengemukakan bahwa Python berada pada urutan kedua sebagai bahasa pemrograman yang sering digunakan oleh para perusahaan atau pemrogram sejak kemunculannya 30 tahun yang lalu. Oleh karena itu, selama 30 tahun tersebut, Python telah digunakan dalam membuat berbagai macam software dan aplikasi. Sebagai bahasa pemrograman, python memiliki banyak fungsi. Bahasa pemrograman python tersebut memiliki fungsi diantarannya ialah digunakan untuk berbagai kepentingan yang beberapa diantaranya membuat software dan aplikasi. Bahasa pemrograman python juga mendukung semua sistem operasi yang ada dan dalam melakukan inovasi python juga merupakan alat yang sudah membantu memajukan teknologi secara global.

Python merupakan  bahasa pemrograman yang memiliki tingkatan tertinggi, python dibuat untuk memudahkan para pemrogram untuk membuat dan membaca data yang akan diterapkan dan python itu sendiri bersifat open source. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paing banyak digunakan oleh programer atau perusahaan. Hal tersebut dikarenakan bahasa pemrograman ini merupakan bahasa yang mudah diketahui dan dipelajari akan tetapi merupakan bahasa  dengan tingkat tertinggi. Dengan waktu yang relatif singkat maka para programer dapat mengerti dan memahami bagaimana pengoperasian python.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun