2.Setiap keputusan membutuhkan untuk menginterpretasi-kan dan mengevaluasi informasi yang kita terima.
3.Upaya pembuatan keputusan terjadi ketika seseorang menemui masalah. Pengambilan keputusan dipengaruhi persepsi, penyaringan data, dan alternatif. Islam menekankan musyawarah untuk menghasilkan keputusan terbaik dalam menghadapi kesenjangan harapan dan kenyataan.
Keempat: Persepsi Membentuk Keputusan. Model persepsi dalam konteks teori atribusi. Persepsi terhadap benda mati dan manusia berbeda. Teori atribusi mengidentifikasi faktor internal (naluri, kebiasaan) dan eksternal (pengaruh sosial, media) yang membantu mengurangi bias dalam pengambilan keputusan. Model rasional dalam proses pengambilan keputusan seperti kiai memimpin pesantren dengan pengambilan keputusan rasional melalui enam Langkah yaitu: mendefinisikan masalah, mengidentifikasi kriteria penting, memberi bobot pada kriteria, membuat alternatif, menganalisis dan mengevaluasi alternatif berdasarkan kriteria, lalu memilih alternatif dengan nilai tertinggi untuk mencapai keputusan optimal. Proses ini mempertimbangkan relevansi, prioritas, serta kelebihan dan kekurangan tiap alternatif. Model pembuatan keputusan intuitif, dimana kiai menggabungkan keputusan rasional dan intuitif, dipengaruhi faktor pekerjaan, pribadi, serta kemampuan individu.
Simpulan:Â Persepsi, dipengaruhi individu, objek, dan situasi, penting untuk interaksi organisasi. Pengambilan keputusan melibatkan langkah rasional seperti evaluasi alternatif, didukung kreativitas untuk solusi inovatif. Persepsi memengaruhi kualitas keputusan melalui penyaringan informasi. Pendekatan meliputi teori atribusi, model rasional, dan intuitif yang saling melengkapi dalam kepemimpinan organisasi
*Tulisan ini dikembangkan dari bahan ajar Psikologi Pendidikan Part 14 Dosen Pengampu Prof. Dr. H. A. Rusdiana, M.Pd.
Diva Nur Wulandari. Lahir di Bandung, tanggal 7 Maret 2000. Pendidikan: Sekolah Dasar/SDN Cipadung 3 lulus tahun 2012, Sekolah Mengah Pertama/SMPN 46 Bandung lulus tahun 2015, Sekolah Mengah Atas/ SMAN 24 Bandung lulus tahun 2018, S-1 Pendidin Biologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung lulus tahun 2022 dan sekarang kuliah S-2 Manajemen Pendidikan Islam di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Lulus Tes Masuk UIN melalui Jalur Mandiri. Motivasi masuk ke UIN SGD jurusan MPI: Â Mempelajari keilmuan dalam membangun kompetensi manajerial lembaga pendidikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H