Mohon tunggu...
divani ramadhani
divani ramadhani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Menulis adalah hobi saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Muhammadiyah dalam Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia

8 November 2023   21:00 Diperbarui: 8 November 2023   21:01 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Muhammadiyah, organisasi yang sudah berdiri lebih dari 1 abad, yang didirikan oleh seorang kyai alim nan cerdas yakni KH Ahmad Dahlan. Pergerakannya yang lahir sejak 18 November 1912 masih dapat dan semakin bisa kita rasakan dampaknya hingga hari ini. Muhammadiyah adalah organisasi Islam reformis yang lahir di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam yang berpatokan pada Al-hadist dan Al-qur'an. Secara Umum arti Muhammadiyah adalah pengikut nabi Muhammad. Muhammadiyah didirikan dengan visi memurnikan ajaran Islam dari praktik-praktik yang dianggap menyimpang dan menegakkan prinsip-prinsip Islam yang murni.Gerakan ini juga bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan umat Muslim, serta memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Muhammadiyah memiliki 5 pilar gerakan yaitu gerakan dakwah, gerakan perempuan, gerakan literasi, gerakan pendidikan, dan gerakan kesehatan dan sosial. 5 pilar tersebut didasari oleh keinginan dari KH Ahmad Dahlan dalam upayanya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pemikiran akan 5 pilar tersebut muncul ketika KH Ahmad Dahlan melihat minimnya ajaran Islam sesuai Al-Qur'an dan As-Sunnah di Yogyakarta, masih banyak tersebarnya takhayul, bid'ah, dan khurofat, dan minimnya lembaga pendidikan berbasis agama Islam yang benar. KH Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah dengan maksud ingin membersihkan ajaran Islam dari berbagai praktik bid'ah (inovasi agama) dan tradisi-tradisi yang dianggapnya menyimpang dari ajaran Islam yang murni. Muhammadiyah berusaha untuk mengembalikan Islam ke sumber-sumbernya, seperti Al-Quran dan Hadis. Kemudian KH Ahmad Dahlan juga mendirikan madrasah dan sekolah Islam untuk memberikan pendidikan yang lebih baik kepada umat Islam. Pendidikan dianggap sebagai cara untuk mengangkat tingkat pemahaman dan kualitas umat Islam. Saat itu juga, dengan berdirinya Muhammadiyah juga berusaha memberdayakan umat Islam dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, sosial, dan kesehatan. Organisasi ini mempromosikan kemandirian dan pengembangan kemampuan ekonomi umat Islam. Muhammadiyah menganut paham Islam yang moderat dan toleran. Ahmad Dahlan ingin menghindari ekstremisme dan konflik dalam beragama, serta mendorong sikap saling menghormati antar umat beragama.

Hingga hari ini berdirinya Muhammadiyah memainkan peran penting dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia. Dengan tujuan utama untuk memperbaiki pendidikan Islam dan sosial masyarakat. Muhammadiyah mendukung pendidikan modern dengan membuka sekolah-sekolah yang mengintegrasikan ajaran Islam dengan kurikulum umum. Mereka menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pendidikan. Muhammadiyah juga mempromosikan kesetaraan gender dalam pendidikan, yang pada zamannya merupakan langkah progresif. Mereka mendirikan sekolah untuk perempuan dan mendorong akses pendidikan yang sama bagi perempuan dan laki-laki. Muhammadiyah memperkuat pendidikan agama Islam di sekolah-sekolahnya dan mempromosikan pemahaman Islam yang moderat dan inklusif. Muhammadiyah juga berperan dalam penyebaran ilmu pengetahuan, termasuk ilmu pengetahuan barat, yang mereka anggap sebagai sarana untuk kemajuan umat Islam dan bangsa Indonesia. Muhammadiyah telah mendirikan berbagai tingkat lembaga pendidikan, termasuk taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi dan universitas. Muhammadiyah memiliki program-program sosial dan kesejahteraan yang melibatkan pendidikan, seperti bantuan beasiswa, rumah sakit, dan layanan kesehatan.

Muhammadiyah hari ini menjadi organisasi yang berpengaruh dalam dunia pendidikan. KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah memiliki harapan besar untuk dapat mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia dan dapat memberikan pencerahan mental kepada bangsa ini. Dari data yang diperoleh,jumlah lembaga pendidikan yang dimiliki muhammadiyah mencapai lebih dari 10 ribu,tepatnya 10.381.Terdiri dari TK, SD, SMP, SMA, pondok pesantren, dan perguruan tinggi. Dengan peran-peran tersebut, Muhammadiyah telah berperan penting dalam perkembangan Islam di Indonesia dan tetap menjadi salah satu organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di negara ini dan Muhammadiyah telah berkontribusi besar dalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia dan terus aktif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan serta kesejahteraan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun