Pernahkah kalian mencicipi kelezatan yang tersembunyi dalam setiap keping keripik pisang Lampung? Keripik pisang Lampung bukan sekadar camilan biasa, makanan ini memiliki akar sejarah yang dalam berawal dari kearifan lokal masyarakat Lampung dalam mengolah hasil bumi mereka yang melimpah. Pisang, yang tumbuh subur di tanah Lampung, diolah menjadi camilan tahan lama namun tetap lezat.
Mahasiswa program pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang mengajak pengurus inti PKK di Desa Ngaglik dengan ikut serta dalam pembuatan ide bisnis sederhana oleh ibu rumah tangga. Hal ini diawali dengan ide bisnis apa yang bisa dijadikan penghasilan oleh ibu rumah tangga, dari proses pemilihan packaging yang bagus sampai pembuatan keripik pisang coklat yang sangat lezat. Hal ini dilakukan guna membantu Masyarakat mempunyai ide bisnis sendiri walaupun hanya menjadi ibu rumah tangga. Â Acara dalam pembuatan keripik pisang coklat ini diadakan di rumah salah satu anggota PKK Desa Ngaglik yang dihadiri sekitar 8 orang pengurus inti yang aktif di Desa tersebut.
Para ibu pengurus inti PKK sangat senang sekali dan sangat antusias dikarenakan di Desa Ngaglik ini potensi wirausaha dalam berbisnis yaitu olahan dari buah apel. Di Ngaglik sendiri juga belum ada yang membuat keripik pisang coklat dikarenakan dalam keterbatasan pohon pisang serta mahalnya pisang di daerah tersebut.
Pembuatan keripik pisang Lampung adalah perpaduan antara tradisi dan keahlian. Pisang yang dipilih harus memiliki tingkat kematangan yang pas - tidak terlalu matang namun juga tidak terlalu mentah. Proses pengirisan yang tipis dan merata membutuhkan keahlian khusus, diikuti dengan penggorengan yang harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencapai tingkat kerenyahan sempurna. Variasi Rasa nya juga banyak namun, rasa original tetap menjadi favorit. inovasi terus berkembang dalam dunia keripik pisang Lampung. Saat ini, Anda dapat menikmati berbagai varian rasa yang menggugah selera: Cokelat menjadi salah satu variasa rasa dari perpaduan manis pisang dengan gurihnya cokelat.
Dalam kegiatan praktik ini pun kami selaku mahasiswa PMM mendapat masukan baru yang diberikan oleh ibu PKK di Desa tersebut dan juga untuk ibu pengurus inti PKK di Desa Ngaglik juga jadi memiliki ketertarikan untuk membuat ide bisnis dirumah seperti keripik pisang coklat dari lampung ini. Dengan kegiatan ini diharapkan ibu PKK bisa memgembangkan keterampilan yang mereka punya untuk mengembangkan atau membuat ide bisnis yang bisa diterapkan. Dalam kegiatan ini dilanjutkan dengan berfoto bersama dengan anggota inti PKK dan PMM UMM kelompok 28 dengan membawa hasil dari praktik membuat pisan coklat khas Lampung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H