Mohon tunggu...
KKN Candirenggo 2019
KKN Candirenggo 2019 Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Negeri Malang

KKN Candirenggo

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gerakan Peduli Lingkungan: KKN UM Bersama PKK Candirenggo Membuat Tempat Sampah dari Botol Bekas

2 Juli 2019   13:50 Diperbarui: 11 Juli 2019   16:29 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah botol plastik merupakan bahan padat buangan tak terpakai dari manusia,botol plastik atau sampah plastik  ini sudah menjadi bahan yang tidak asing lagi bagi manusia dan tak tergantikan fungsinya di zaman modern ini. Dalam kehidupan sehari hari manusia selalu menggunakan plastik entah untuk membukus kanan belanjaan bahkan air pun dibungkus oleh plastik yang  berbentuk botol.

Sampai saat ini Penggunaan  plastik sangat tinggi bahkan setiap tahun tumpukan plastik akan terus bertambah  sesuai dengan daya konsumsi manusia (Sucipto 2012:h.28) jika tidak dimanfaatkan dengan baik dan benar akan menjadi suatu barang yang tak habis masanya karena plastik  masa pengurainya sangat lama apalagi kita manusia selalu menggunakanya dimanapun dan kapanpun.dikarenakan karena penggunaan plastic sangat ringan efektif, praktis dan mudah di bentuk  maka di zaman sekarang plastic digunakan sebagai packing makanan maupun minuman untuk dijadikan sebagai nilai jual di pasaran masyarakat.

Untuk penguraian sampah plastic membutuhkan waktu yang sangat lama saperti halnya sampah plastik botol minuman yang masa penguraianya mencapai 500 tahun,sehingga botol plastik tersebut menjai sebuah limbah yang mencemari daratan dan lautan botol plastik sering digunakan oleh manusia dan banyak juga digunakan sebagai  kemasan air mineral yang sangat praktis dan mudah dibawa kemana-mana apabila sampah botol plastik tidak di daur sebaik mungkin akan merusak ekosisitem dan pencemaran lingkungan yang sangat tinggi bagi kehidupan manusia. Agar sampah botol plastik tidak menjadi sebuah ancaman bagi ekosistem makhluk hidup  perlu di adakan pengolahan serta pemanfaatan  yang tepat. Pengolahan limbah sampah botol plastik yang tepat akan menghasilkan sebuah karya ataupun sebuah keuntungan yang memiliki omzet yang sangat tinggi bagi kehidupan manusia.

dokpri
dokpri
Ngalam Waste Bank (NWB) menjelaskan cara untuk memilah sampah dan manfaat daur ulang

Pada tanggal 29 juni 2019 Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mengadakan sebuah sosialisai serta pelatihan pembuatan tempat sampah dari plastik botol bekas. Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang  mendapatkan ide untuk membuat tempat sampah dari plastik botol bekas karena penggunaan plastik botol bekas sangatlah tinggi dan platistik botol bekas mudah di temui dimanapun dan kapanpun sehingga bisa menghasilkan sebuah barang bagus berguna. Acara ini dibawa tanggungjawab Nira Salsabillah Al Mashur dan Tresya Desinta Eka Hermawan.

Dalam sosialisasi dan pelatihan pembuatan tempat sampah yang dilaksanakan pada 29 juni 2019 di SDN Candirenggo 05 kecamatan singosari kabupaten malang Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang mendatangkan juga mendatangkan narasumber yang sangat berpengalaman di bidangnya yakni tim ngalam waste bank untuk mengisi sosialisasi yang diadakan Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang, dalam acara sosialisasi serta platihan pembuatan tempat sampah dari botol bekas sangatlah mendapatkan respon yang baik dari masyarakat khususnya  dari ibu-ibu PKK sekitar kelurahan candirenggo, para ibu-ibu PKK sangat berantusias dalam membuat tempat sampah  dari plastik botol bekas tersebut karena bisa digunakan dalam kehidupan sehari hari.

Proses Pembuatan Tempat Sampah Bersama PKK Candirenggo | dokpri
Proses Pembuatan Tempat Sampah Bersama PKK Candirenggo | dokpri
KKN UM dan PKK Candirenggo Bersama Mebuat Tempat Samah dari Botol Bekas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun