Sejarah dan Peradaban Abad X—XVII
Banten merupakan salah satu Provinsi yang berada di Barat pulau Jawa. Banten dulunya masih menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat, Tetapi dimekarkan dan terbentuk provinsi pada 17 Oktober 2000. Ibu kota provinsi Banten ialah Kabupaten Serang. Banten Sendiri memiliki banyak kekayaan sumber sejarah karena Banten berada di antara dua tradisi utama Nusantara, yakni tradisi Kerajaan Jawa dan tradisi tempat perdagangan Melayu.
Dewasa ini, Banten juga terkenal dengan banyaknya Santri, terlebih julukan Kota Santri diberikan kepada Serang yang menjadi Ibu Kota Provinsi Banten Sendiri.
Kali ini, saya akan mereviw sebuah buku yang berjudul:
“Banten Sejarah dan Peradaban Abad X—XVII” yang ditulis oleh Claude Guillot dan diterjemahkan oleh Hendra Setiawan, Maria E. Sundah, Monique Zaini-Lajoubert, Daniel Perret, Soegeng Saleh, Fida Muljono Larue, Ken Nadya, dan Winarsih Arifin Serta penyunting Terjemahan oleh Daniel Perret. Buku ini memiliki 430 Halaman.
Dalam mereview buku kali ini, saya mencoba mereview Bagian I dari buku tersebut. Bagian I dari buku ini, memiliki banyak topik-topik penting dalam sejarah Banten.
Bagian pertama pada buku ini, berisi tentang beberapa topik tentang awal mulanya Banten terbentuk dan beberapa opini-opini sejarawan di dalamnya. Daftar isi buku memiliki tiga topik utama.
Bagian pertama dari buku ini sangatlah seru, sebab kita seolah diajak untuk berdiskusi bagaimana Banten pada masa-masa yang akan membentuk Banten itu sendiri
Bagian awal adalah : Bagian I Banten sebelum Islam