Kualitas dan Alur Pelayanan pada Pasien di Klinik Pratama Rawat Inap "Shinta" Banyuwangi

Kualitas pelayanan merupakan standar yang digunakan klinik untuk memenuhi tingkat kepuasan pelanggan maupun pasien. Kualitas pelayanan dapat dilihat dari pelayanan yang mutu, pelayanan yang ramah, cepat, tepat, dan kinerja petugas kesehatan pada klinik tersebut dalam menangani pasiennya untuk berobat.

Banyuwangi memiliki beberapa klinik dengan memberikan fasilitas pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakatnya, salah satunya adalah Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta”. Klinik Shinta berlokasi di Jl. Gajah Mada No.45, Lingkungan Mojoroto R, Mojopanggung, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Klinik ini melayani pasien 24 jam.

Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta” memiliki beberapa fasilitas pelayanan diantaranya yaitu, Poli Gigi, Poli Umum, Laboratorium, Instalasi Farmasi. Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta” juga menyediakan fasilitas rawat inap dengan tipe kamar VIP, Kelas 1, dan perawatan kesehatan ibu & anak. Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta” membuka praktek 24 jam dan juga melayani peserta maupun pasien BPJS. Selain itu, klinik ini juga melayani pemeriksaan Swab Antigen dan Rapid Anti Body. Program kesehatan gratis setiap hari Minggu untuk masyarakat dilaksanakan dengan mobile secara berpindah-pindah dari desa ke desa sebagai bentuk kepedulian.

Pada tanggal 14 November, pukul 11.00 saya melakukan kunjungan ke Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta”. Dengan izin saya melakukan pengamatan kualitas dan alur pelayanan yang diberikan untuk pasien. Pada Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta” terdapat 3 alur pelayanan pasien, yaitu alur gawat darurat, gawat & tidak darurat, dan tidak gawat tidak darurat.

• Alur Gawat Darurat, jika pasien mengalami kondisi gawat darurat, pihak Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta” akan melakukan pengarahan langsung untuk dibawa ke rumah sakit terdekat dengan tujuan agar pasien dapat ditangani dengan fasilitas yang lebih lengkap.
• Alur Gawat & Tidak Darurat, alur pada gawat & tidak darurat yaitu pasien akan diarahkan ke UGD, pendaftaran, anamnesa dokter, tindakan(rujuk/rawat inap), dan yang terakhir administrasi & farmasi.
• Alur Tidak Gawat Tidak Darurat, pada tanggal 14 November saya mengamati pasien yang berobat bersama ibunya dengan kondisi tidak gawat tidak darurat. Lalu tenaga kesehatan yang bertugas pada pendaftaran bertanya apakah pasien merupakan kunjungan lama BPJS dan Umum atau kunjungan baru BPJS dan Umum. Setelah itu, pasien melakukan pendaftaran dengan menyerahkan KTP, setelah menyerahkan KTP pasien menunggu dipanggil untuk melakukan Anamnesa(TTV+Skrining). Jika sudah dilanjut ke tahap Poli sesuai kebutuhan pasien, jika tidak ada tindakan serius dan tidak perlu rujuk maupun rawat inap, pasien dapat melanjutkan ke tahap terakhir yaitu administrasi dan farmasi.

Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan, tenaga kesehatan yang bertugas di Klinik Pratama Rawat Inap “Shinta” melayani pasien dengan baik, cepat, tepat, ramah, sopan, dan murah senyum. Hal tersebut pastinya membuat pasien nyaman dengan pelayanan yang diberikan. Dengan demikian pelayanan yang diberikan tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pasien, melainkan mampu melampaui harapan pasien.