Mohon tunggu...
Diva Dahayu
Diva Dahayu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Kegiatan Mahasiswa KKM UIN Malang Kelompok 122

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membumikan Pendidikan: Peran Mahasiswa UIN Malang dalam Mengajar di TPQ Baiturrahman Desa Pandanajeng

1 Februari 2024   12:35 Diperbarui: 1 Februari 2024   12:59 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UIN Malang - Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 122 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang memainkan peran kunci dalam mengembangkan pendidikan di tingkat lokal. Pada hari Jum'at 22 Desember 2023, mereka secara aktif terlibat dalam kegiatan pengajaran di Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) Baiturrahman di Dusun Tamiajeng, Desa Pandanajeng.

Dibawah koordinasi Ketua KKM, Ahmad Fat'han Fajr, para mahasiswa dari berbagai program studi dengan antusias berbagi pengetahuan dan keterampilan mereka kepada anak-anak TPQ setempat. Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat pendidikan, tetapi juga memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat di Dusun Tamiajeng.

Metode pengajaran yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Ummi. Metode ini tidak hanya menekankan pada bacaan tartil sesuai kaidah ilmu tajwid, tetapi juga memadukan pendekatan bahasa ibu. Dengan fokus pada bahasa ibu, mahasiswa KKM berusaha memudahkan pemahaman materi pembelajaran, terutama bagi anak-anak yang masih dalam fase awal pembelajaran membaca Al-Qur'an.

Ketua Kelompok KKM 122 UIN Malang, dalam pernyataannya mengungkapkan, "Partisipasi kami dalam mengajar di TPQ Dusun Tamiajeng adalah wujud nyata komitmen kami terhadap pengembangan pendidikan di tingkat lokal. Melalui metode Ummi, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan mendukung pertumbuhan intelektual anak-anak di desa ini."

Selain memberikan pelajaran akademis, mahasiswa KKM juga berupaya memperkenalkan nilai-nilai keagamaan dan moral kepada para siswa. Kegiatan ini menciptakan lingkungan belajar yang positif, mengintegrasikan pendekatan klasikal baca-simak dengan sistem penjamin mutu seperti Tashih, Tahsin, Sertifikasi, dan lainnya.

Partisipasi mahasiswa KKM UIN Malang dalam mengajar TPQ di Dusun Tamiajeng, Desa Pandanajeng, tidak hanya membawa manfaat pendidikan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan konsep pengabdian masyarakat oleh mahasiswa.

Dengan adanya interaksi langsung antara mahasiswa dan anak-anak di TPQ, tercipta ikatan emosional yang positif, di mana mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai mentee bagi anak-anak tersebut. Hal ini menciptakan suasana belajar yang lebih intim dan memotivasi anak-anak untuk terus bersemangat dalam mengejar ilmu.

Metode Ummi yang diaplikasikan oleh mahasiswa KKM UIN Malang bukan hanya sekadar teknik pembelajaran, tetapi juga menciptakan ruang belajar yang bersifat inklusif dan mendalam. Dengan memasukkan nilai-nilai keagamaan dan moral ke dalam pembelajaran, mahasiswa tidak hanya mendidik intelektual anak-anak, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan karakter dan moral mereka.

Ketua Kelompok KKM 122 menekankan bahwa keberlanjutan kegiatan ini sangat penting. Diharapkan kegiatan serupa dapat menjadi program berkelanjutan yang melibatkan lebih banyak mahasiswa dan masyarakat setempat. Ini akan menciptakan dampak positif yang lebih besar pada pendidikan dan kesejahteraan masyarakat lokal.

Melalui partisipasi dan dedikasi mahasiswa KKM UIN Malang, semakin terbukti bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam dinding kelas, tetapi juga melibatkan komunitas secara luas. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat setempat menjadi landasan kuat dalam membangun pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk aktif berkontribusi pada pengembangan pendidikan di tingkat lokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun