Suatu hari, seorang guru musik mengadakan kelas vokal. Dia sangat bersemangat dan berkata kepada murid-muridnya, "Siapa yang ingin bernyanyi solo?"
Salah satu murid, Raffi, mengangkat tangan dengan percaya diri. Dia berdiri di depan kelas dan mulai bernyanyi. Suaranya terdengar... tidak begitu bagus. Semua murid mulai tertawa.
Guru itu, mencoba menenangkan suasana, berkata, "Tenang, Raffi! Ingat, yang penting adalah percaya diri."
Raffi menjawab, "Saya percaya diri, Bu. Tapi saya juga percaya, suara saya bisa menghancurkan kaca!"
Kelas pun pecah dalam tawa, dan Raffi menjadi bintang kelas---bukan karena suaranya, tapi karena humor dan keberaniannya. Sejak itu, mereka semua lebih menikmati pelajaran musik, karena tahu bahwa terkadang, tertawa adalah nada terindah yang bisa kita mainkan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H