Mohon tunggu...
Diva Andinna Salsabillah
Diva Andinna Salsabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya penulis baru yang ingin belajar membuat tulisan yang memuat argumen dan opini saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Bhineka Tunggal Ika Membentuk Identitas Nasional Indonesia

7 Desember 2024   15:45 Diperbarui: 7 Desember 2024   16:24 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo sobat! pernah kah kalian mendengar tentang keberagaman Indonesia? mulai dari suku, agama, budaya, dan masih banyak lagi. Walaupun begitu bangsa kita tetap bisa hidup dengan damai dan saling berdampingan, justru malah semakin memperkaya kekayaan budaya kita. itu semua berkat warga Indonesia yang memegang semboyan  "Bhinneka Tunggal Ika".

  • Makna "Bhinneka Tunggal Ika"

Makna "Bhinneka Tunggal Ika" adalah "Berbeda-beda tetapi tetap satu".  Semboyan ini mencerminkan semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Ini mencerminkan filosofi bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai, semua elemen tersebut dapat hidup berdampingan dalam harmoni. Konsep ini mengakui adanya keanekaragaman budaya, etnis, dan agama di Indonesia, sekaligus menekankan pentingnya kesatuan di tengah perbedaan tersebut. 

Sobat pembaca pasti penasaran bagaimana bisa negara kita memiliki keberagaman identitas tersebut, yuk simak penjelasannya lebih lanjut.

Faktor yang membentuk keberagaman identitas nasional di Indonesia meliputi:

1. Keanekaragaman Budaya

Indonesia memiliki lebih dari 500 suku bangsa dengan berbagai bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang berbeda. Hal ini menciptakan kekayaan budaya yang menjadi bagian dari identitas nasional.

2. Agama

Keberagaman agama di Indonesia, yang mencakup Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan kepercayaan lokal lainnya, juga berkontribusi pada identitas nasional. Setiap agama membawa nilai-nilai dan tradisi yang memperkaya keragaman

3. Sejarah

Proses sejarah yang panjang, termasuk kolonialisasi dan perjuangan kemerdekaan, membentuk kesadaran kolektif dan identitas bangsa yang beragam.

4. Geografi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun