Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan oleh Universitas Islam 45 Bekasi pada tanggal 23 Agustus 2022 sampai dengan 23 September 2022 mengusung beberapa program kerja wajib salah satunya yaitu digital marketing. Digital marketing ini dilakukan untuk mempeluas jangkauan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.
Kelompok 8 KKN UNISMA BEKASI dibawah bimbingan DPL Vita Aprilina, S.E., M.Si., Ak. dengan jumlah 26 mahasiswa ini juga harus membuat program kerja individu yang berhubungan dengan jurusannya masing-masing. Beberapa mahasiswa memilih program kerja individu menggunakan metode branding untuk memaksimalkan program kerja wajib digital marketing. Salah satunya Afia selaku mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi membuat program kerja individu "Pelatihan Pembuatan Logo Produk Bagi UMKM di Desa Kutamukti Menggunakan Aplikasi Canva". Alasan lain Afia memilih program kerja pelatihan pembuatan logo ialah melihat masih banyak UMKM di Dusun Kutamukti yang belum menggunakan logo untuk produknya. Karena selama ini produk yang mereka miliki hanya dikemas menggunakan plastik transparan saja. Pelatihan ini dilaksanakan pada Rabu, 31 Agustus 2022 bersamaan dengan program kerja wajib digital marketing yang bertemakan "Pelatihan Digital Marketing Food Garden Dusun Citeureup I". Produk food garden yang dimanfaatkan adalah bayam yang nantinya diolah menjadi keripik bayam dan dipasarkan melalui digital marketing. Maka dari itu pelatihan pembuatan logo untuk dijadikan contoh adalah logo keripik bayam yang diberi nama KERIPIK BABA (BAyam BrAvos), bravos diambil dari nama kelompok 8. Selain menjadi identitas produk, logo KERIPIK BABA digunakan untuk menandakan bahwa kelompok 8 KKN Unisma telah memberikan output yang nantinya dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
"Suatu produk pastinya perlu mempunyai logo yang bertujuan untuk memberi identitas dan daya tarik dari produk itu sendiri. Logo ini nantinya akan membuat produk lebih dikenal sehingga dapat memperluas jangkauan pemasaran untuk meningkatkan ekonomi UMKM di Desa Kutamukti khususnya dusun Citeureup I" ujar Afia.
Di dalam pelatihan pembuatan logo terdapat beberapa kegiatan mulai dari penyampaian materi tentang branding, pentingnya pembuatan logo, dan karakteristik logo yang baik. Setelah penyampaian materi dilanjut dengan pelatihan pembuatan logo menggunakan aplikasi canva dengan mempraktekan secara langsung di hadapan kurang lebih 13 peserta yang hadir pada acara tersebut. Apabila logo sudah jadi, selanjutnya logo dapat dicetak menjadi stiker untuk nantinya ditempel pada produk yang diinginkan.
Respon peserta begitu baik dan telihat antusias dengan datang tepat waktu di tempat acara berlangsung. Beberapa peserta mengaku hadir di acara tersebut agar dapat memaksimalkan teknologi modern yang dapat menjadi faktor lebih majunya UMKM di Desa Kutamukti. "Program ini cukup baik karena handphone yang biasa kita gunakan hanya untuk telfon dan mengirim pesan sekarang bisa dimanfaatkan untuk memperluas pemasaran, terlebih UMKM disini belum mengetahui ternyata logo memiliki manfaat yang luas". Ujar Ibu Wiwin Wintarsih selaku Ketua PKK yang menghadiri acara tersebut.
Diva Afia Ellora selaku Pemberi Materi mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah hadir karena telah antusias mengikuti rangkaian acara dari awal sampai akhir. Selain itu ia berharap dari kegiatan tersebut dapat menambah wawasan serta membantu memajukan UMKM masyarakat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
