Sebagai contoh, sering kali ditemukan beberapa remaja yang menerima informasi mentah-mentah mengenai konten budaya barat sehingga mereka menganggap apabila mereka mengikuti budaya tersebut mereka akan dianggap menarik dan menganggap rendah budaya lain yang tidak sesuai dengan apa yang mereka rasa benar.
Beragam pengguna Tik Tok dalam aspek umur sudah sepantasnya menjadi pertimbangan dalam proses pembuatan konten, namun di sisi lain para penggunanya juga seharusnya bijak dalam menyaring dan menerima informasi yang ia dapat melalui media sosial. Bias informasi dalam media sosial menjadi sebuah hal yang lebih cenderung sulit untuk dihindari dengan keterbatasan wawasan pengguna dalam menerapkan proses gatekeeping atau proses memilah dan memilih informasi yang akan dipublikasikan di masyarakat.
Dengan hal ini, penggunaan media sosial seperti Tik Tok menjadi rancu dengan kecenderungan tidak tersaringnya informasi yang disampaikan. Saat ini pun masih banyak pengguna yang dapat menyaring informasi dengan baik dan beberapa masih menerima informasi yang mereka dapat dari media secara mentah-mentah.Â
Wawasan terhadap informasi maupun konten seperti apa yang diterima oleh seorang remaja sebaiknya diberikan perhatian lebih, tidak hanya itu saja, pemahaman mengenai apa yang benar dan yang tidak juga membutuhkan bantuan orang yang lebih tua atau orang yang lebih paham terhadap hal tersebut sehingga para remaja dapat memahami lebih baik suatu gagasan di media sosial.
Mengingat tujuan awal aplikasi Tik Tok atau media sosial digunakan sebagai sumber hiburan dan informasi, sudah sebaiknya kita semua menjadi pengguna yang bijak terhadap apa yang kita terima dan apa yang kita berikan.Â
Para remaja juga dapat menghindari termakan bias atau mengikuti suatu stereotype dengan menjadi seorang pribadi yang observatif terhadap lingkungan sekitarnya agar dapat lebih memahami hal-hal yang baik dan apa yang tidak untuk dirinya sendiri. Hal tersebut sebaiknya diterapkan agar para remaja tidak menjadi seseorang yang terlalu konsumtif terhadap informasi yang mereka terima dari beragam konten yang mereka terima di Tik Tok.
Referensi:Â
Tiktok States Probe Impact Young Users Mental Health
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H