Mohon tunggu...
Diva Adisty
Diva Adisty Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Kenaikan Covid-19 di Indonesia Terkini, Begini Tanggapan Menteri Luhut

14 Juni 2022   13:30 Diperbarui: 14 Juni 2022   13:32 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri luhut mulai khawatir dengan naiknya kasus covid 19  beberapa hari terakhir, hal itu disampaikan saat rapat kerja dengan badan anggaran DPR kamis 9 juni 2022
menurut luhut kenaikan kasus covid 19 menunjukan bahwa situasi pandemi mudah berubah dan tidak bisa dikendalikan sepenuhnya jika tidak berhati hati maka hal ini bisa berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi

"Kita masih sulit meramalkan dari tiga hari terakhir ini, diliat angka itu naik lagi jadi di 500 yang jadinya di 300, 200 tiba-tiba naik jadi 500, saya cukup khawatir karna positif threat tadi pagi saya lihat sudah 1,"kata Luhut.

Berdasarkan data satgas covid 19 jumlah kasus harian melonjak dalam sepekan terakhir hingga diatas 500 kasus perhari, dari data tersebut kenaikan kasus tertinggi berada di wilayah DKI Jakarta, Jawa barat, dan Banten.

Epidemiolog  Dicky Budiman menyatakan pemerintah perlu mewaspadai varian baru covid 19 yang kini mulai menyebar di Amerika dan Eropa caranya ialah dengan meningkatkan vaksinasi dosis 3 atau boster.

Pemerintah akan memantau laju penularan covid 19 dalam 2 bulan kedepan diharapkan pandemi yang terkendali menjadikan hadiah peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia 17 agustus mendatang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun