Mohon tunggu...
Diva roviqo
Diva roviqo Mohon Tunggu... Mahasiswa - ;)))

awali harimu dengan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Sih Strategi Pembelajaran Inkuiri?

2 April 2022   08:02 Diperbarui: 2 April 2022   08:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inquiry based learning adalah pendekatan pembelajaran aktif yang menekankan peran anak dalam proses pembelajaran daripada memberi tahu anak-anak apa yang mereka butuhkan untuk mengetahui, maka guru membantu mendorong anak-anak untuk menyelidiki, bertanya, dan menarik kesimpulan berdasarkan info yang mereka dapat. IBL (Inquiry Based Learning) penting karena menjadikan anak-anak memiliki pemikiran kritis dan pemecah masalah. Pembelajaran ini memungkinkan anak-anak berlatih dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan masalah, anak-anak juga mengembangkan keterampilan komunikasi dan bahasa, dan lainnya. pembelajaran inkuiri memiliki 4 langkah utama yaitu :

  • Question

Guru mengajukan pertanyaan untuk mendorong anak-anak mengajukan pertanyaan mereka sendiri. Bertujuan agar anak-anak dapat memulai proses pembelajaran inquiry sepenuhnya secara mandiri tetapi langkah ini membutuhkan waktu, beberapa anak mungkin akan ragu untuk bertanya kemudian guru menanyakan " apakah ada pertanyaan?" diakhir materi. Hal ini mampu membuat anak berpikir apa yang harus ditanyakan lagi, masalah apa yang ingin mereka ketahui.

  • Investigate

Guru mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi pertanyaan. Mereka mungkin melakukannya dengan membaca buku, mengamati, dan melakukan eksperimen langsung. Pada dasarnya langkah ini memberikan waktu bagi anak-anak untuk meneliti dan belajar pada waktu mereka sendiri. Guru harus mencoba menceritakan pertanyaan, pengamatan dan kesimpulan dari guru. Proses ini menekankan anak untuk mencari sendiri dan melakukannya sendiri memberi kesempatan untuk belajar mencari tau apa yang ingin mereka ketahui. Proses ini juga dapat membuat anak mengembangkan kreativitasnya bagaimana mereka menyelesaikan masalah yang mereka temui.

  • Share knowledge

Guru harus mendorong anak-anak untuk berbagi temuannya kepada temannya. Langkah ini memberikan waktu bagi anak-anak untu berlatih mengomunikasikan ide-idenya dan kelompok lain berlatih untuk mendengarkan. Guru dapat melibatkan anak-anak dalam kerja kelompok. Proses ini memiliki banyak manfaat selain membantu anak cepat berpikir kritis dengan menjelaskan temuannya kepada temannya mereka juga dapat membangun aspek perkembangan bahasa yaitu komunikasi antar temannya juga meningkatkan kosakata baru, berlatih story telling, pada aspek sosial emosionalnya mereka membangun interaksi antar temannya, dan membuat anak mudah bersosialisasi dengan sekitarnya.

  • Reflect

Dengan merenungkan pembelajaran mereka kembali, mereka diberi kesempatan untuk memproses lebih lanjut pada semua pemikiran dan kesimpulan mereka. Mengulang kembali materi sangat penting guru hanya menjelaskan proses dan hasil yang telah dilalui dalam berkegiatan.

Namun, menggunakan strategi pembelajaran inquiry tidak melulu mudah dilakukan, terkadang guru kesulitan mengontrol kegiatan dan keberhasilan anak, keterbatasan waktu karena strategi pembelajan ini membutuhkan waktu yang panjang, kriteria keberhasilan ditentukan oleh sejauh mana mereka memahami materi, dan guru kesulitan mengatur dan merencanakan pembelajaran karena terbentur dengan kebiasaan anak dalam belajar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun