Dari baru lahir kita sudah dikenalkan dengan bahasa. Kok bisa? Kan kita dulu masih kecil dan ndak tahu apa-apa?!
Justru ketika masih bayi 0 bulan lah sudah mulai diterapkan bahasa. Tentunya bahasa tersebut sesuai dengan tingkatan usia. Sudah menjadi hal yang alami bahasa ini diterapkan. Bahasa apa sih ini? Mari kita bahas.
Ibu adalah perempuan hebat yang tak pernah mengenal lelah dan selalu mencintai buah hatinya sepenuhnya.Â
Mereka adalah seseorang yang akan rela berkorban apapun demi sang buah hatinya. Hebat sekali bukan?
Ada kala ibu dibenci sang buah hati karena keselahan tetapi, rasa kasih sayang kepada ibu akan tetap memiliki ruang dihati sang buah hati walaupun mungkin kesalahannya tak pernah terlupakan, begitupun sebaliknya.Â
Jangan lupa beri mereka kasih sayang yang lebih sebagaimana kasih sayang yang mereka berikan selama kau kecil hingga dewasa.
Bahasa yang dimaksud merupakan bahasa ibu, bahasa pertama yang akan didapati oleh seorang anak baru lahir hingga selama tahap usia hingga beranjak remaja.Â
Bahasa ibu merupakan bahasa yang nantinya akan dikuasai sejak lahir melalui komunikasi atau interaksi ank dengan orangtua dan keluarganya juga termasuk dengan lingkungan sekitarnya.Â
Mengapa hanya saat usia kita masih kecil? Karena pada tahap itu anak akan berkembang lebih cepat dan memori mereka mudah untuk membiasakan hal-hal yang baik. Seperti dalam sebuah hadis yang berbunyi "setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, majusi, atau nasrani."Â
Berdasarkan hadis diatas dapat dipahami bahwa mendidik anak sangat penting untuk masa depannya. Bayi akan tumbuh seperti apa itu menurut didikan orang tua dari bayi hingga dewasa.Â
Contohnya seperti bahasa ibu dan keluarganya adalah bahasa jawa halus dan ibu memperkenalkan kebiasaan berbahasa jawa halus saat berkomunikasi dengan anaknya tetapi, ibu tidak akan lupa mempelajari bahasa Indonesia agar pelafalan sang buah hati tidak sulit mengucap bahasa Indonesia.