Pengertian karakter building dalam segi bahasa. Character building atau membangun karakter terdiri dari dua suku kata yaitu membangun (To Build) dan karakter (character) artinya membangun yang mempunyai sifat memperbaiki, membina, mendirikan. Sedangkan karakter adalah tabiat, watak, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.
Character building memiliki peran penting dalam membentuk karakter seseorang baik disadari maupun tidak, akan mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri dan lingkungannya, dan hal itu akan tercermin dalam perilakunya sehari-hari. Pembangunan karakter berfungsi untuk mengembangkan potensi dasar agar berbaik hati, berpikiran baik, dan perilaku baik serta menyaring budaya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur pancasila. Salah satu factor yang membangun karakter adalah pendidikan. Untuk itu dalam rangka membangun karakter salah satunya adalah melalui pendidikan karakter.
Berdasarkan pengertian diatas, karakter building adalah sebuah proses pembiasaan yang terus menerus dilakukan hingga terbentuk watak yang diinginkan. Proses ini membutuhkan sumber daya dan lingkungan yang mendukung sebagai pembentuknnya. Dibawah ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi pemebentukan karakter: faktor keluarga, faktor lingkungan, faktor pendidikan, faktor agama, faktor Negara, dan factor media social.
Karakter building sejatinya adalah proses yang kita jalani sehari hari bagaimana kita berinteraksi, dengan siapa, bagaimana caranya, dilingkungan yang bagaimana secara terus menerus akan auto membentuk karakter kita
Terdapat tiga alasan mendasar mengenai pendidikan character building. Pertama secara factual, disadari atau tidak, disengaja atau tidak, lembaga pendidikan sebagai kampus berpengaruh terhadap karakter mahasiswa. Kedua secara politis, setiap Negara mengharapkan warga Negara yang memiliki karakter positif. Ketiga, perkembangan mutakhir ternyata menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang efektif mampu mendorong dan meningkatkan pencapaian tujuan-tujuan akademik kampus. Dengan kata lain, pendidikan karakter juga dapat meningkatkan pembelajaran.
Pembangunan karakter dan pendidikan karakter menjadi keharusan karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik cerdas akan tetapi juga berahklak mulia. Pendidikan juga untuk membangun budi pekerti dan sopan santun dalam kehidupan.Â
Pintar tetapi karakternya buruk jelas akan bermasalah. Pintar tetapi tidak bisa menghargai sesama, tidak mengharagi nilai-nilai kejujuran, kebenaran dan keadilan maka akan mendatangkan malapetaka bagi orang lain bahkan dalam sceope yang lebih luas bagi bangsa kita. Pengetahuan yang tinggi tetapi tanpa disadari oleh pemahaman tentang nilai-nilai yang benar maka hanya akan memberi kesempatan untuk bertumbuhnya benih-benih kejahatan yang akan termanifestasi dalam berbagai bentuk.
Berkenaan dengan hal itu pembangunan pendidikan karakter merupakan tumpuan untuk menjamin perpaduan dari ketiga lapisan diatas dapat berjalan selaras dengan jaman diera global saat ini.
Sementara itu pendidikan karakter di Indonesia diutamakan bagi para generasi muda. Karena generasi muda merupakan salah satu kekuatan bagi suatu bangsa. Generasi muda juga akan banyak berperan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dimasa yang akan datang nantinya. Maka dari itu kualitas generasi muda menjadi peran penting dalam memajukan bangsa Indonesia. Selain itu, pendidikan karakter juga penting karena hal itu dijadikan sebagai landasan untuk mewujudkan visi pembangunan nasional, yaitu mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab berdasarkan falsafah pancasila.
Dalam pendidikan character building berfungsi untuk menunjukkan jati diri seseorang yang sebenarnya,menentukan cara mereka mengambil keputusan,serta menentukan sikap,perkataan dan tindakan dalam kehidupannya.jadi character building sangat penting untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas tapi juga bermoral ,berakhlak mulia,dan berbudi pekerti yang baik.
NAMA : DIVA PERTIWI