Sebanyak 27,54 juta rakyat atau 10,14% dari masyarakat yang ada di Indonesia tergolong sebagai masyarakat miskin, Demikian data yang diberikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret tahun 2021. Bahkan dari antara jutaan orang tersebut ada Ratusan Bahkan ribuan orang yang hidup dalam kondisi mengenaskan.Â
Salah satu contohnya adalah bapak Atok Antat yang tinggal digubuk serta memakan makanan yang tidak layak untuk dimakan. Kondisi tersebut tentu saja Sangat tidak mencerminkan kekayaan alam yang melimpah di Indonesia.Â
Oleh karena itu, banyak pengamat yang prihatin terhadap persoalan kemiskinan di Indonesia, terlebih lagi keprihatinan tersebut sekarang diperparah oleh fakta dari lembaga yang melakukan pengamatan akan hal tersebut.Pengamatan tersebut dilakukan dengan mengamati data kemiskinan di Asia Tenggara.Â
Dari pengamatan IndexMundi tingkat kemiskinan Indonesia menduduki peringkat 6 dari 11 negara. Jika dilihat sekilas peringkat tersebut tergolong tidak buruk atau biasa saja, tetapi kalau ditinjau lebih dalam lagi tentu saja kondisi itu sangat memprihatikan karena dengan kekayaan alam yang sangat melimpah mulai dari segi agraris, perikanan, sampai pertambangan, Indonesia tidak mampu mengalahkan negara dengan sumber daya alam yang jauh lebih rendah seperti Singapura dan Thailand.Â
Oleh karena itu, mahasiswa sebagai sumber daya manusia yang berpendidikan harus memiliki peran aktif dalam mengatasi masalah tersebut.Â
Sebagai agent of change mahasiswa memiliki 2 peran untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, yakni: (1) Berperan dalam pengontrolan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia; (2) Berperan dalam pembuatan home industri kebutuhan sandang pangan, sandang, dan papan; (3) Berperan dalam pengumpulan zakat yang dapat digunakan untuk membantu desa atau pelajar yang kurang mampu.
Peran Mahasiswa dalam Mengurangi Angka
Kemiskinan di Indonesia Guna Mengejar Negara Maju
Â
Berbicara tentang kemiskinan, kita perlu memahami istilah kemiskinan terlebih dahulu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kemiskinan diartikan hal miskin; keadaan miskin; atau dalam pengertian absolutnya yaitu situasi penduduk atau sebagian penduduk yang hanya dapat memenuhi makanan, pakaian, dan perumahan yang sangat diperlukan untuk mempertahankan tingkat kehidupan yang minimum.Â
Menurut Hall dan Midgley pengertian kemiskinan adalah kondisi deprivasi materi dan sosial yang menyebabkan individu hidup di bawah standar kehidupan yang layak, atau kondisi di mana individu mengalami deprivasi relatif dibandingkan dengan individu yang lainnya dalam masyarakat.Â