Pendidikan merupakan hal yang sangat di perlukan di zaman ini. Bahkan pendidikan di Indonesia mengwajibkan untuk mengenyam pendidikan 12 tahun. Namun pendidikan tidak hanya berhenti sampai tahun ke 12 atau (SMA) sekolah menengah atas. pendidikan selanjutnya adalah di jenjang Perguruan Tinggi atau Kuliah. Dalam jenjang pendidikan perguruan tinggi atau kuliah ini pendidikan yang di berikan untuk lebih melatih skil-skil yang berguna ketika masuk kedalam dunia kerja atau memperdalam sebuah bidang yang diinginkan. Sehingga  perguruan tinggi atau kuliah juga masuk ke dalam pendidikan yang cikup penting, karena dalam pendidikan ini mengajarkan skill skill yang rata-rata di tidak terlalu di tekankan atau diperdalam di Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun untuk mengenyam pendidikan perguruan tinggi ini cukup terdapat beberapa hambatan, salah satunya adalah biaya masuk perguruan tinggi dan UKT yang cukup tinggi sehingga membuat beberapa orang tidak dapat mengenyam pendidikan perguruan tinggi atau kuliah ini.
Untuk masyarakat yang memiliki ekonomi menengah kebawah, biaya perguruan tinggi atau kuliah ini cukup mahal. Mulai dari uang awal perkuliahan, UKT (Uang Kuliah Tunggal) dan biaya kelulusan yang cukup besar. Apalagi di beberapa perguruan tinggi atau kuliah, tiap tahunnya ada kenaikan UKT itu sendiri. Sehingga rata - rata masyarakat lebih memilih anaknya tidak melanjutkan perguruan tinggi atau kuliah agar dapat menghidupi keluarganya sendiri.
Personal - persoalan ini sering kali kita jumpai dan cukup menjadi pusat perhatian. Karena permasalahan ekonomi yang menyembabkan, terhambatnya pendidikan - pendidikan yang dapat mencerdaskan anak bangsa itu sendiri. Karena biaya yang cukup tinggi ini juga merenggut hak anak bangsa untuk terus berkembang. Hal ini jadi merembet kedalam hal hal yang membuat tingginya jumlah pengangguran karena kurangnya pengetahuan atau pendidikan yang dapat diperdalam di perguruan tinggi/ kuliah.
Tinggi nya biaya UKT ini biasanya ada di perguruan perguruan tinggi swasta. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa perguruan tinggi negeri memiliki biaya UKT atau biaya kuliah yang tinggi. Untungnya ada beberapa solusi untuk masyarakat  tetap dapat menempuh pendidikan perguruan tinggi/kuliah, dengan adanya beasiswa yang disiapkan dari kampus itu sendiri ataupun dari pemerintah. Namun sayangnya bantuan batuan itu hanya berdampak sedikit saja, karena dibandingkan masyarakat yang ingin menempuh pendidikan kuliah  bantuan yang di berikan menampung kapasitas yang sedikit. Sehingga sedikit sekali yang mendapatkan  keringanan untuk menempuh pendidikan perguruan tinggi atau kuliah.
Karena UKT atau biaya kuliah ini menjadi sumber permasalahan yang cukup besar dalam menghambat pendidikan anak bangsa. Padahal pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan juga mengurangi maraknya pengangguran yang disebabkan kan oleh kurangnya pendidikan lebih lanjut. Sehingga permasalahan UKT Â ini masih menjadi masalah untuk segelintir orang menengah kebawah yang tidak mampu dalam ekonomi, yang mempengaruhi penghambatan pendidikan anak bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H