Mohon tunggu...
Diva AzzahraSalsabila
Diva AzzahraSalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

hai.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Dasar Bakat dan Minat Anak Usia Dini

23 Mei 2022   18:31 Diperbarui: 23 Mei 2022   18:35 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Aptitude atau yang sering disebut bakat merupakan suatu kemampuan yang telah menjadi bawaan dan juga dapat dikatakan sebagai potensi dimana masih perlu dikembangkan dengan cara dilatih. Bakat memiliki dua jenis yaitu :
1. Kemampuan pada bidang tertentu sepertinya melukis, bermusik, dan lain lain.
2. Suatu bakat yang dibutuhkan atau dapat disebut sebagai kemampuan yang digunakan sebagai perantara contohnya kemampuan pada bidang arsitek.

Minat adalah suatu proses yang membutuhkan perhatian lebih dan juga fokus terhadap sesuatu yang diminatinya. Sama dengan bakat minat memiliki dua jenis yaitu :
1. Minat vokasional
Minat vokasional lebih terfokuskan terhadap minat keilmuwan, dan juga seni.
2. Minat avokasional
Minat yang kedua ini lebih lebih terfokuskan dalam memperoleh kesenangan dan juga kepuasan yang berasal dari hobi.

Perbedaan diantara keduanya yaitu jika bakat berasal dari inherent maka minat berasal dari lingkungan. Lalu bakat terlepas dari anak tersebit suka atau tidak suka sedangkan bakat berorientasi pada suatu hobi yang anak sukai. Lalu bakat merupakan sesuatu yang permanen tapi minat dapat dengan berubah sesuai dengan apa yang sedang tren.

Adapula faktor yang dapat mendukung pengembangan bakat dan minat dan lagi - lagi ada dia faktor diantaranya :
1. Faktor intern
a. Genetik
Generik atau bawaan merupakan faktor besar yang berpengaruh dalam mendukung perkembangan disetiap individunya.
b. Faktor kapribadian
pada faktor ini lebih tergantung pada kondisi psikologis disetiap individunya.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal biasanya datang dari lingkungan. Lingkungan sendiri dapat dapat terjadi dari lingkungan keluarga, sekolah, dan juga sosia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun