Mohon tunggu...
Diva Aprilia Kartikasari
Diva Aprilia Kartikasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah seorang Mahasiswa baru di Universitas Airlangga program studi Kesehatan Masyarakat. Tujuan saya menulis artikel untuk melatih literasi dan menambah pengetahuan, selain itu saya juga suka membaca apapun itu. Oleh sebab itu, saya mencoba memulai dengan menulis artikel.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

MUMPS, Bahaya dan Pencegahannya

24 November 2024   12:27 Diperbarui: 24 November 2024   12:29 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan suatu hari Anda bangun tidur dan melihat wajah anak Anda bengkak di sisi pipi. "Ah, mungkin hanya pembengkakan biasa," pikir Anda. Tapi seminggu kemudian, ia mengeluh sakit kepala parah, bahkan tidak bisa mendengar dengan baik. Mumps, atau gondongan, bisa membawa dampak sebesar itu jika tidak dicegah.

Kenali lebih jauh tentang gondongan dan langkah preventif yang harus Anda ambil untuk melindungi keluarga.

Sehat itu pilihan, dan mencegah lebih baik daripada mengobati!

Mumps, atau yang dikenal sebagai gondongan, adalah penyakit infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis (kelenjar air liur di bawah telinga). Meski terlihat sederhana, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti meningitis, pankreatitis, atau bahkan gangguan kesuburan pada pria dewasa. Karena itu, mumps menjadi perhatian penting dalam kesehatan masyarakat.

Apa Itu Mumps?

Mumps disebabkan oleh virus paramyxovirus yang menyebar melalui droplet (percikan air liur) saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Gejala khasnya meliputi pembengkakan di kedua sisi wajah, demam, nyeri otot, dan kelelahan. Meskipun kebanyakan kasus sembuh sendiri, komplikasi dapat terjadi terutama pada orang dewasa.

Mengapa Upaya Preventif Penting?

Mumps dapat dengan mudah menyebar di lingkungan padat seperti sekolah, kampus, dan tempat kerja. Dalam komunitas yang belum memiliki cakupan vaksinasi yang tinggi, risiko terjadinya wabah meningkat. Oleh karena itu, pencegahan adalah kunci utama untuk melindungi individu dan masyarakat secara luas.

Strategi Upaya Preventif

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah mumps:

  • Imunisasi, vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) adalah senjata utama melawan mumps. Vaksin ini sangat efektif dan direkomendasikan untuk diberikan sejak usia dini. Dengan cakupan vaksinasi yang tinggi, risiko wabah mumps dapat ditekan secara signifikan.
  • Edukasi Masyarakat, memberikan informasi tentang gejala, cara penularan, dan pentingnya vaksinasi kepada masyarakat adalah langkah penting. Kampanye kesehatan melalui media sosial, seminar, dan leaflet dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.
  • Meningkatkan Kebersihan Pribadi, langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, menutup mulut saat batuk atau bersin, serta menghindari berbagi alat makan dapat mengurangi risiko penularan virus.
  • Pemantauan dan Respons Cepat, melacak kasus mumps dan mengambil tindakan cepat untuk mengisolasi pasien dapat membantu mencegah penyebaran lebih lanjut. Hal ini membutuhkan kerja sama antara fasilitas kesehatan, pemerintah, dan masyarakat.

Peran Masyarakat dalam Pencegahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun