Lebih dari Sekadar Boyband, Dampak Positif BTS dalam Kesehatan Mental Penggemarnya

Kisahku sebagai seorang penggemar BTS.

Teringat jelas dibenakku ketika pertama kali mengenal boyband asal Korea Selatan satu ini. Saat itu aku duduk di bangku sekolah menengah pertama tahun kedua, mendapatkan teman baru yang ternyata seorang fangirl. Tarian yang mereka lakukan di depan kelas membuatku penasaran, saat itulah aku bertanya kepada mereka tentang tarian yang mereka lakukan dan lagu yang mereka dengarkan. Sangat asing, ini pertama kalinya aku mencari tahu mengenai boyband luar negeri. sepulang sekolah tentunya aku langsung menonton music video yang temanku rekomendasikan kepadaku. Waw, aku terpana dengan ketampanan mereka, iya mereka, BTS. Mendengarkan dan menyanyikan lagu BTS akhirnya bukan menjadi hal yang asing bagi kami, di sela-sela makan saat istirahat, bahkan saat menugas pun kami lakukan.

Meskipun banyak ocehan “ngapain si suka Korea Korea? ga jelas, plastik, banci!” menurutku setiap orang berhak untuk mempresentasikan apa yang mereka suka. mereka yang menyukai boyband Korea, drama Korea, dan semua hal berbau Korea pastinya mempunyai alasan tersendiri mengapa mereka menyukai itu. Menurutku menyukai boyband Korea merupakan sebuah hal yang memberikan dampak positif terhadap hidupku. Bagiku sendiri menonton dan mendengarkan lagu BTS menjadi sebuah healing dari lelahnya hari yang aku jalani saat itu. Ketika sedang merasa lelah serta cemas dengan kehidupan di dunia yang fana ini dan tidak ada seorangpun yang bisa mengerti apa yang sedang aku rasakan, aku merasa bahwa BTS salah satu yang bisa membuatku merasa lebih tenang. Lagu Magic Shop dari BTS membuatku merasa bahwa aku tidak sendiri, bahwa ada orang lain yang memahami perasaanku. “Aku tidak akan mengatakan hal klise seperti ‘kau harus kuat’” “Ketika kau membenci dirimu sendiri. Ketika kau ingin menghilang. Ciptakan sebuah pintu di dalam hatimu. Sebuah tempat akan menunggumu, itu akan menghiburmu” beberapa penggal terjemahan lirik lagu ini memberikan rasa nyaman dan harapan, seolah-olah BTS sedang berbicara langsung kepadaku, menawarkan tempat perlindungan dan hiburan di masa-masa sulitku.

Mungkin sangat alay, namun senyumku seketika mengembang ketika melihat foto dan video, serta mendengar lagu BTS. ‘apakah aku sudah gila?’ ucapku pada diri sendiri, tapi aku sadar justru hal ini adalah bentuk kebahagiaan sederhana yang membuatku menjadi tidak gila. Melalui hal itu aku menemukan kekuatan untuk mengurangi stress dari tekanan hidup sehari-hari. 

Kisahku mungkin tidak semenarik itu, namun aku bisa menjamin bahwa menjadi penggemar BTS bukan hanya karena mengagumi ketampanan mereka, namun juga karena lagu-lagu dan pesan positif yang mereka berikan.