Mohon tunggu...
Diva AmaliaAnggraeni
Diva AmaliaAnggraeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Saat ini berkuliah di Universitas Padjadjaran

Selanjutnya

Tutup

Music

Lebih dari Sekadar Boyband, Dampak Positif BTS dalam Kesehatan Mental Penggemarnya

26 Juni 2024   22:45 Diperbarui: 26 Juni 2024   22:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Siapa yang tidak mengenali BTS?

Bangtan Sonyeondan (방탄소년단) atau yang lebih dikenal dengan nama panggung BTS merupakan boyband yang berasal dari Korea Selatan. 13 Juni 2013 menjadi hari debut BTS yang menjadi awal dari perjalanan karir mereka yang mampu membawa perubahan besar dalam dunia musik di Korea Selatan pada masa kini. Boyband yang berada dibawah naungan Big Hit Entertainment ini terdiri dari tujuh anggota dengan Kim Nam Joon sebagai pemimpin, Kim Seok Jin sebagai anggota tertua, Min Yoon Gi yang dikenal dengan nama Suga atau Agust D, Jung Ho Seok yang dikenal dengan nama J-Hope, Park Ji Min, Kim Tae Hyung yang dikenal dengan nama V, dan Jeon Jung Kook sebagai anggota termuda yang mempunyai julukan golden maknae. 

Tapi apa kalian mengetahui alasan mengapa BTS menjadi sangat terkenal dan mempunyai jutaan penggemar di seluruh dunia?

Sejak debutnya pada tahun 2013, BTS menjadi boyband paling populer di dunia karena telah meraih banyak penghargaan di kancah internasional. Berbagai penghargaan bergengsi telah mereka menangkan, seperti Billboard Music Awards, American Music Awards, dan MTV Music Video Awards. Bahkan mereka merupakan satu-satunya boyband asal Korea Selatan yang telah dinominasikan untuk Duo/Grup Pop Terbaik di  Grammy Awards ke-63. Kolaborasi dengan banyak artis internasional seperti Halsey, Ed Sheeran, Coldplay, dan Charlie Puth semakin membantu mereka memperkuat posisinya di pasar musik global sehingga mampu mendapatkan audiens dan penggemar dari berbagai negara.

Kesuksesan BTS tersebut tentu saja tidak lepas dari peran dan dukungan ARMY, sebutan untuk para penggemarnya. ARMY yang berarti tentara merupakan akronim dari Adorable Representative M.C for Youth. Peran dan dukungan ARMY sangat besar dalam mempopulerkan nama BTS, dengan aktif dalam streaming lagu dan voting di berbagai penghargaan. ARMY tentunya berkontribusi dalam pembelian album-album BTS dan juga konser-konser yang diselenggarakan di berbagai negara. Selain itu, ARMY juga sering melakukan proyek amal, yang mana hal ini membuat orang-orang semakin mengenal BTS dan meyakini bahwa BTS membawa dampak positif.

BTS juga dikenal karena lirik dari lagu-lagu yang mereka miliki mampu memotivasi dan menyampaikan pesan-pesan positif untuk penggemarnya meskipun disajikan dengan bahasa yang berbeda, ini dibuktikan dalam kampanye mereka di UNICEF pada tahun 2018. Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa mereka tidak hanya mempromosikan lagu-lagu mereka, namun juga memberikan dampak yang positif untuk penggemarnya dan dunia. "I want to hear your voice and I want to hear your conviction. No matter who you are, where you're from, your skin colour, your gender identity, just speak yourself" merupakan penggalan pidato oleh Kim Namjoon sebagai pemimpin BTS dalam kampanye bertema 'Love Myself' di UNICEF pada tahun 2018.


Lalu apa hubungannya BTS dengan kesehatan mental penggemarnya?

Bagi penggemarnya, BTS tidak hanya sekadar boyband yang mampu menghibur dengan lagu-lagunya, namun juga menjadi motivasi dalam menghadapi tantangan hidup seperti depresi, kecemasan, dan masalah mental lainnya karena lagu yang mereka bawakan menyampaikan pesan untuk selalu self-love, self-acceptance, dan menjadi seseorang yang tangguh.

Sebuah unggahan anggota BTS di salah satu media sosial pada 5 September 2019 menjadi media curhatan bagi para ARMY, unggahan tersebut merupakan sebuah foto langit sore dengan semburat warna jingga yang indah. Di kolom komentar terdapat banyak curhatan ARMY dari berbagai penjuru dunia menceritakan perasaan mereka dan menjadikan unggahan tersebut sebagai tempat untuk mendapatkan dukungan dari sesama ARMY. Banyak yang mengungkapkan rasa lelah dan kegelisahan mereka dalam menjalani hidup, salah satu contohnya adalah “Kak yoongi aku gagal snbt, gapapa kan? Ayah sama mama udah ikhlas aku nya belum: (aku tadi nangis depan ayah sama mama kak bahkan depan ayah 2 kali :( aku ngecewain mereka kak yoon, aku tau gapapanya mereka tuh sebenernya berharap aku lolos :(” sebuah komentar dari salah satu ARMY pada tanggal 13 Juni 2024 di unggahan tersebut. Meskipun demikian, banyak pula yang mengungkapkan harapan dan momen bahagia mereka. Unggahan foto langit tersebut tidak hanya sekadar gambar, tapi menjadi simbol kedekatan dan ikatan emosional antara BTS dengan ARMY.

Seiring berjalannya waktu, menurutku lagu yang dinyanyikan oleh BTS semakin relevan dengan kehidupan, contohnya seperti masalah kesehatan mental. Puncaknya pada tahun 2020, ketika Covid-19 mulai menjajah dunia, lagu BTS menemani kehidupan orang-orang, khususnya penggemarnya, yang stress karena adanya pembatasan sosialisasi yang mana saat itu kita hanya boleh dirumah dan memberhentikan aktivitas yang biasanya kita lakukan diluar rumah. Saat itu, proyek kampanye “Stay Connected” yang mereka unggah di sosial media mendorong ARMY untuk saling mendukung dan menjaga kesehatan mental mereka di tengah kecemasan dan kesulitan selama pandemi.

Tidak hanya lagu-lagunya, bagiku berbagai macam variety show BTS merupakan sebuah penyemangat untuk menjalani kehidupan. BTS memiliki suatu variety show sendiri yang biasanya dapat ditonton melalui YouTube dan Weverse. Melalui variety show ini para penggemar bisa melihat bagaimana hangatnya kekeluargaan setiap anggota di luar panggung. BTS tidak hanya sekadar rekan kerja, namun juga sebagai keluarga yang saling memberi dukungan dan saling merangkul satu sama lain, termasuk mendukung penggemarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun